Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Europol: Sindikat Asia Atur 680 Laga di Seluruh Dunia

Kompas.com - 04/02/2013, 21:43 WIB

DEN HAAG, KOMPAS.com — Direktur Kepolisian Eropa (Europol), Rob Wainwright, mengatakan, sebuah organisasi kriminal di Singapura diduga menjadi dalang pengaturan skor dalam 680 pertandingan di seluruh dunia pada periode 2008-2011. Dari jumlah itu, 380 di antaranya terjadi di Eropa dan 300 lainnya terjadi di Afrika, Asia, serta Amerika Selatan dan Tengah.

Pertandingan yang diatur termasuk pertandingan Piala Dunia, kualifikasi Piala Eropa, dan Liga Champions. Kegiatan tersebut, menurut Wainwright, melibatkan 425 ofisial pertandingan, ofisial klub, serta penjahat di 15 negara dan 50 orang telah ditangkap sejauh ini.

Penyelidikan itu mengungkapkan, keuntungan judi mencapai delapan juta euro dan uang yang digunakan untuk menyuap pemain dan ofisial pertandingan mencapai dua juta euro.

Untuk satu pertandingan, menurut Wainwright, organisasi kriminal di Singapura itu mengeluarkan 100.000 euro atau sekitar Rp 1,3 miliar untuk menyuap pemain dan ofisial.

"Kegiatan ini diduga dilakukan oleh sebuah organisasi kejahatan yang bermarkas di Asia dan bekerja sama dengan jaringan kriminal Eropa," ujar Wainwright.

"Jelas bagi kami, ini adalah investigasi terbesar dalam sejarah berkaitan dengan pengaturan pertandingan di Eropa. Penyelidikan ini telah membuahkan hasil besar, yang kami nilai telah mengungkap masalah besar mengenai integritas sepak bola di Eropa. Kami telah mengungkap jaringan kriminal yang luas," lanjutnya.

Salah satu pengaturan skor Liga Champions itu terjadi di Inggris. Namun, Europol menolak mengungkapkan detail pertandingan itu, dengan alasan proses hukum masih berjalan. Namun, menurut Wainwright, pertandingan tersebut terjadi pada tiga atau empat tahun lalu.

"Fokus diarahkan pada negara-negara lain, bukan di Inggris Raya. Namun, kami terkejut oleh skala secara umum mengenai kegiatan kejahatan ini dan betapa luasnya kegiatan kejahatan itu," ujar Wainwright.

"Mereka yang berada di Eropa terlalu naif dan cepat berpuas diri jika berpikir bahwa konspirasi kriminal seperti ini tak melibatkan pertandingan di Inggris dan sepak bola seluruh Eropa," tambahnya.

Menanggapi temuan Europol itu, seorang juru bicara UEFA mengatakan, "Kami akan bekerja sama dengan Europol berkaitan dengan berbagai laporan soal pengaturan pertandingan di kompetisi Eropa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com