Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Saat Neymar Buka-bukaan

Kompas.com - 28/01/2013, 18:57 WIB

SANTOS, KOMPAS.com - Penyerang Santos, Neymar da Silva, "buka-bukaan" saat diwawancarai FIFA. Neymar menceritakan mengenai segala hal, dari mulai prestasi individu dan tim, serta perasaannya menjadi seorang ayah.

Tak hanya itu, Neymar juga menjawab seputar rumor kepindahannya ke Barcelona. Berikut wawancara Neymar seperti dikutip FIFA pada Senin (28/1/2013).

Bagaimana perasaan Anda termasuk salah satu nomine Ballon d'Or untuk kedua kalinya?
"Aku sangat bangga dan senang menjadi bagian pesta besar ini, dengan seluruh pemain terbaik di dunia dan juga pemain-pemain yang aku idolai."

Dengan fakta bahwa Anda adalah satu-satunya wakil dari klub asal Amerika Latin di Ballon d'Or, apakah lebih spesial?
"Ya, terasa sangat spesial. Aku pikir aku telah melakukan pekerjaan dengan baik dan berada di jalur yang tepat. Aku sangat senang dengan pencapaian yang telah aku lakukan. Aku berharap tetap berada masuk nomine ini di kemudian hari."

Anda juga masuk ke dalam daftar nomine Puskas Award untuk kedua kalinya. Apakah mencetak gol indah merupakan salah satu target Anda setiap tahun?
"Tidak. Bukan begitu. Itu hanya bagaimana gol tercipta. Tidak seperti aku bermain hanya untuk mencetak gol luar biasa. Terima kasih aku ucapkan kepada Tuhan yang telah membuatku mencetak gol bagus. Lain dari itu, aku sudah cukup masuk daftar nomine Ballon d'Or."

Apakah Anda menikmati mencetak gol sebagaimana membuat assist?
"Aku menikmati dua-duanya. Jika tak mencetak gol, kemudian memberikan assist, aku akan senang juga. Aku katakan sejujurnya, setiap kali memberikan umpan dan temanku mencetak gol, aku memiliki perasaan yang sama ketika mencetak gol."

Mana yang lebih sulit, bermain bagus di lapangan atau membesarkan anak?
"Tergantung situasinya. Anakku hampir berusia 18 bulan dan dia mulai memberikanku banyak kesibukan. Aku harus mengatakan bahwa sedikit lebih sulit membesarkan anak."

Bagaimana Anda menggambarkan diri sendiri menjadi seorang ayah?
"Sangat senang. Aku berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikanku hadiah terindah. Aku menghabiskan banyak waktu bersamanya, di rumah dan di tempat ibuku. Aku ingin bersamanya sebanyak mungkin."

Kembali soal sepak bola, apa yang terjadi pada diri Anda sepanjang 2012?
"Menjuarai Liga Brasil dengan mengalahkan Cruzeiro (pada pertandingan itu Neymar mencetak tiga gol). Aku mendapatkan sambutan meriah dari pendukung lawan. Itu momen yang sangat spesial untukku. Aku merasa bangga."

Pengalaman Olimpiade London Anda saat kalah dari Meksiko di final?
"Itu hal yang berat karena ada saat yang menyenangkan dan menyedihkan juga. Aku belajar banyak dari hal itu. Banyak atlet menuju Olimpiade untuk memenangi medali, emas, perak, atau perunggu. Kami hanya mendapat perak. Itu tak seperti yang diharapkan, tetapi sebagai olahragawan tetap luar biasa. Menyedihkan kalah di final, namun aku bahagia mendapatkan medali."

Di Piala Konfederasi 2013, Brasil akan kembali bertemu Meksiko. Kesempatan untuk balas dendam?
"Ya, sedikit! Setelah kalah dari Meksiko, kami tak mau kalah lagi. Itulah sepak bola. Setiap final ada satu pemenang dan mereka mendapatkannya. Aku rasa mereka memang layak."

Apakah Anda banyak berutang kepada mantan pelatih Brasil, Mano Menezes?
"Menezes membawaku ke dalam tim. Dia memberikanku debut di Brasil. Aku banyak belajar darinya. Setiap pelatih memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu dan Anda belajar sedikit dari masing-masing. Itu tidak berbeda dengan Menezes, dan aku banyak belajar juga."

Bagaimana dengan kedatangan Luiz Felipe Scolari?
"Ada harapan besar. Dia pelatih yang hebat dan pribadi yang baik. Aku harap kami bisa menunjukkan permainan terbaik dan meraih seluruh kemenangan yang dijalani."

Scolari merupakan pelatih Brasil terakhir yang memenangi Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Anda ingat tentang momen itu?
"Aku sangat ingat momen tersebut. Aku masih berusia 10 tahun dan bangun pagi untuk menonton pertandingan. Aku bersorak sepanjang jalan selama sejam. Aku juga ingat seluruh gol, terutama di laga final itu."

Seberapa penting Piala Konfederasi 2013 untuk Brasil yang tidak memainkan banyak pertandingan resmi dalam beberapa tahun terakhir?
"Itu adalah turnamen yang penting. Kami akan berhadapan dengan tim-tim berkualitas. Kami juga bisa mempersiapkan diri jelang Piala Dunia 2014. Kami butuh membangun tim dengan pelatih dan pendekatan baru. Untuk kebaikan tim, kami perlu melakukannya dengan cepat."

Apakah Anda siap untuk mengatasi tekanan bermain dua kompetisi besar di depan fans besar di Brasil?
"Tekanan besar. Ini selalu ada, tidak peduli di mana kami bermain, tapi itu akan menjadi lebih besar di kandang sendiri. Kami menyadari itu, tapi juga menyukainya. Ini tekanan yang bagus. Aku sudah cukup beruntung untuk memenangi final di turnamen yang berbeda dan itu fantastis untuk merasa bahwa ada tekanan untuk berhasil. Kami siap untuk semua itu. Pemain Brasil hanya menerimanya, dan kami sedang mempersiapkan untuk saat itu."

Apakah Anda setuju dengan komentar baru-baru ini dari Ronaldo bahwa Brasil tidak termasuk di antara lima negara teratas di dunia saat ini?
"Jika Anda melihat peringkat tersebut, Brasil tidak berada dalam lima besar saat ini. Tapi, kami sedang bekerja keras untuk bersatu. Kami belum bermain dalam waktu lama. Tim telah melalui banyak perubahan dan membutuhkan waktu untuk membentuk identitas itu dan mencapai puncak lagi."

Apakah target Anda pada 2013?
"Pertama-tama, membantu Santos memenangi gelar dengan berbagai cara, apakah itu dengan gol, umpan, dan menekel lawan. Itulah yang penting. Dan hal yang sama berlaku untuk timnas Brasil, yakni memenangi trofi dan kembali ke puncak."

Apakah Anda masih berada di Santos setelah Piala Dunia nanti?
"Aku tidak tahu itu. Kontrakku hingga 2014, namun masih ada jalan panjang untuk pergi sebelum Piala Dunia. Aku tidak tahu apakah aku akan memperpanjang kontrak atau tidak. Ini adalah masalah pribadi dan aku harus berbicara dengan keluarga dan Santos. Kami pasti akan berbicara tentang hal itu lebih jauh ke depan."

Dani Alves mengatakan kepada kami, dia selalu memberitahu Anda untuk bergabung ke Barcelona. Apa benar demikian?
"(Tertawa) Alves selalu membuatku malu! Dia menempatkanku di tempat yang sulit."

Apakah Anda pikir bertahan di Brasil begitu lama akan menunda perkembangan Anda sebagai pemain?
"Tidak. Kamu dapat mengembangkan dan meningkatkan permainan Anda dengan berada di Brasil atau tidak. Secara pribadi, aku merasa menjadi pemain yang lebih baik dan mendapatkan pengalaman lebih. Beberapa orang mengatakan Anda harus meninggalkan Brasil untuk mengembangkan permainan, tetapi aku tak setuju dengan itu."

Anda baru berusia 20 tahun. Jadi, bagaimana Anda menangani semua keberhasilan yang Anda terima dan menjadi pemain terkenal di dunia?
"Aku tahu banyak hal yang terjadi dalam hidupku dan segala sesuatu yang terjadi terlalu cepat sampai sekarang. Tapi, aku merasa siap untuk masa yang akan datang. Setiap kali kesempatan datang, aku telah bekerja keras. Itulah sebabnya aku sangat bahagia. Targetku sekarang adalah untuk memenangi lebih banyak hal, baik dengan Santos dan Brasil. Aku juga ingin terus berkembang sebagai pemain dan sebagai manusia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com