Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendangan Hazard nan Menghebohkan

Kompas.com - 25/01/2013, 02:47 WIB

Semifinal Piala Liga pada Kamis (24/1) dini hari WIB akan menjadi momen bersejarah yang sempurna bagi Swansea jika tidak dibayangi insiden tendangan Eden Hazard terhadap Charlie Morgan (17), putra Direktur Swansea Martin Morgan, yang menjadi pemungut bola pada laga itu. Berita lolosnya Swansea ke final Piala Liga, setelah menang agregat 2-0 atas Chelsea, ini pun tenggelam oleh hebohnya komentar orang sejagat atas perilaku Hazard.

Hazard dan Morgan sama- sama telah meminta maaf ketika keduanya bertemu di ruang ganti tim Chelsea di Stadion Liberty seusai laga. Keduanya berjabat tangan, disaksikan John Terry dam Frank Lampard. ”Anak itu datang ke ruang ganti dan kami berbincang sebentar. Saya meminta maaf, begitu pula dia, kasus selesai,” kata gelandang serang asal Belgia ini.

Bagi Hazard dan Morgan, kasus ini telah selesai. Akan tetapi, insiden seperti itu selalu mengundang banyak komentar, pro dan kontra.

Pihak Chelsea mempertanyakan keputusan wasit Chris Foy yang mengganjar Hazard dengan kartu merah pada menit ke-80 semifinal putaran kedua yang berakhir 0-0 itu.

Di lain pihak, muncul beragam protes atas perlakuan Hazard dan tingkah Morgan, yang ditulis di laman-laman berita, seperti The Telegraph, Daily Mail, dan BBC Sports.

Kepada TV Chelsea, Hazard mengatakan, Morgan menutupi bola dengan tubuhnya dan menghalanginya. ”Saya berusaha mengambil bola. Saya pikir, saya menendang bolanya, bukan anak itu,” kata Hazard.

Ungkapan Hazard ini pun mengundang reaksi. ”Lihat, dong, rekaman videonya. Hazard-lah yang mendorong anak itu,” tulis akun ”jph” di laman The Telegraph. Komentar akun lain, ”Anak itu mengganggu pertandingan. Kalau saya jadi Hazard, saya akan melakukan hal yang sama. Ia layak mendapat tendangan”.

Pelatih Chelsea Rafael Benitez mengatakan, Hazard dan Morgan menyadari telah berbuat salah. ”Anak itu (Morgan) meminta maaf telah membuang-buang waktu sehingga Hazard frustrasi dan berusaha mengambil bola. Kami tahu keduanya salah,” ujarnya.

Sebelum laga, Charlie Morgan menulis di akun Twitter- nya, ia akan membuang-buang waktu. Namun, Pelatih Swansea Michael Laudrup menyangkal sangkaan bahwa Morgan sengaja disuruh pihak tertentu untuk menahan bola saat keluar lapangan. ”Saya kira Hazard akan menyesal kalau melihat (video). Anak itu seharusnya memang tidak menghalangi bola, tetapi ia, kan, didorong dulu,” kata Laudrup.

Insiden ini juga memancing komentar pemain di Liga Primer, seperti bek Manchester United, Rio Ferdinand, dan striker Stoke, Michael Owen. Menurut Ferdinand, Hazard patut disalahkan. Sementara menurut Owen, Hazard dan Morgan sama-sama salah.(AP/REUTERS/BBC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com