Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemain Ghana Akan Tampil "Menggila"

Kompas.com - 20/01/2013, 02:31 WIB

Port Elizabeth, Sabtu - Ghana memulai kampanye merebut Piala Afrika 2013 dengan menghadapi Kongo di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Afrika Selatan, Minggu (20/1). Para pemain Ghana bertekad tampil dengan semangat menggila untuk meraih kemenangan.

Pada laga praturnamen, para pemain Ghana sudah memamerkan kekuatan. Tim berjuluk ”Bintang Hitam” itu menang 3-0 atas Mesir, Kamis (10/1), dan bangkit dari ketertinggalan dua gol dengan mengalahkan Tunisia 4-2, Minggu (13/1).

”Kami telah menunjukkan kekuatan mental. Kami bermain dengan penuh semangat dan kini akan kami tampilkan lagi di laga sesungguhnya. Kami ingin menang, untuk itulah kami di sini,” kata pemain gelandang Derek Boateng.

Pelatih Ghana Kwesi Appiah memuji semangat timnya. Namun, dia juga mengingatkan timnya agar tetap waspada. Menurut Appiah, timnya punya potensi mengakhiri kebuntuan selama 31 tahun dalam merebut Piala Afrika. Ghana terakhir kali meraih gelar pada 1982. Itu merupakan gelar yang keempat kali.

Dari materi pemain, Ghana memang lebih kuat dibanding Kongo. Ghana diisi beberapa pemain yang berkiprah di kompetisi sepak bola profesional Eropa, seperti di Italia, Spanyol, dan Inggris.

Bonus besar

Setiap pemain Etiopia dijanjikan bonus besar jika menjuarai Piala Afrika. Mereka akan mendapat bonus lebih dari 100.000 dollar AS atau mendekati Rp 1 miliar.

Bonus dengan jumlah setengahnya juga siap diberikan seandainya Etiopia hanya mampu menembus final. Tim berjuluk ”Antelop Waliya” ini akan menghadapi juara bertahan Zambia pada laga perdana Grup C, Senin. Dua tim lain yang akan menjadi lawan di grup yang sama adalah Burkina Faso dan Nigeria.

Etiopia saat ini menjadi kekuatan Afrika yang terlupakan meski negeri itu adalah pelopor atau pendiri Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Etiopia juga tuan rumah pertama Piala Afrika pada 1957.

Etiopia pernah menjadi juara tahun 1962 dan kali terakhir berpartisipasi 30 tahun lalu. Dalam sejarah Piala Afrika, mereka mencatatkan Mengistu Worku sebagai pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. (AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com