Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SOS Sarankan AFC Jewer PSSI dan Hukum KPSI

Kompas.com - 09/01/2013, 21:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Save Our Soccer (SOS) menyambut baik rencana kunjungan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Kamis (10/1/2013). Kedatangan Pelaksana Tugas Presiden AFC, Zhang Jilong, dan Sekretaris Jenderal, Alex Soosay, yang merupakan perwakilan AFC, diharapkan jadi momentum penyelesaian konflik sepak bola antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

"Menyikapi hal itu, walaupun SOS tidak berencana dan tidak mempunyai akses langsung bertemu dengan AFC, kami menyuarakan agar Presiden AFC (bersikap) obyektif dan tegas menghukum penjahat sepak bola yang membuat sepak bola Indonesia hancur seperti saat ini," sebut SOS dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/1/2013).

Penjahat sepak bola yang dimaksud SOS adalah pengikut rezim lama yang saat ini bertransformasi dalam tubuh KPSI. SOS setidaknya membeberkan bukti atau indikasi manipulasi sepak bola, antara lain beberapa dugaan suap,  pengaturan skor, dan korupsi APBD untuk kepentingan sepak bola.

Sos melanjutkan, masih ada konflik kepentingan. Pengurus KPSI banyak berlatar belakang partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Artinya, mereka bukan orang-orang profesional yang berhak mengelola sepak bola Indonesia.

Di samping menghukum KPSI, SOS juga meminta AFC menjewer PSSI. "Jangan serta-merta percaya terhadap organisasi yang sebetulnya masih dihuni oleh oknum-oknum yang tidak bervisi reformasi sepak bola. AFC harus jernih dan obyektif, jangan setengah-setengah dalam memperbaiki sepak bola Indonesia," beber SOS.  

Terkait dengan Task Force yang juga ingin bertemu AFC, SOS mengharapkan AFC mengabaikan mereka saja. Pasalnya, satuan tugas tersebut adalah buatan pemerintah yang disinyalir akan memperkeruh suasana dan intervensi terhadap sepak bola Indonesia.

"Task Force tidak independen karena salah satu anggotanya adalah anggota KONI yang lebih pro-KPSI. Untuk hasil yang obyektif, AFC disarankan tidak hanya asal turun ke Indonesia, tetapi juga perlu menurunkan tim investigasi khusus untuk mencari benang merah yang kusut dalam sepak bola Indonesia agar bisa mengambil keputusan dan hukuman yang tepat dan setimpal untuk penjahat sepak bola," paparnya.  

"Selain itu, (memberi) hukuman kepada penjahat sepak bola untuk tidak ikut berkecimpung dalam sepak bola jangka waktu seumur hidup sehingga sepak bola Indonesia kembali normal dan dapat kembali bangkit dengan sistem yang profesional dan antikorupsi," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Liga Inggris
Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Liga Spanyol
Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Liga Inggris
Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com