Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Monumennya Real Madrid, Bukan Casillas

Kompas.com - 30/12/2012, 09:22 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Dalam pidatonya di Konferensi Olahraga Internasional di Dubai, 28-29 Desember 2012, Jose Mourinho bicara soal keputusannya mencadangkan Iker Casillas pada laga melawan Malaga, kehidupan seorang Portugal di Spanyol, dan bakal bertemunya Real Madrid dengan Manchester United di 16 besar Liga Champions. Berikut ini adalah kutipannya, seperti dilansir AS.

Soal mencadangkan Casillas:
"Saya tidak melihat dirinya (Casillas) sebagai monumen. Bagi saya, monumennya adalah Real Madrid dan pelatih harus melakukan yang terbaik untuk tim. Ini sederhana. Saya tidak melihat perlunya ribut-ribut atau monumen atau segalanya. Saya memilih orang yang berpikir mengenai hari esok, bebas dari apa yang terjadi di masa lalu."

Soal kehidupan sebagai orang Portugal di Spanyol:
"Sulit, sangat sulit. Menurut saya, itu karena faktor sejarah, yang beberapa orang coba lupakan."

Soal Cristiano Ronaldo:
"Ia adalah bintang. Setiap orang ingin memiliki pemain seperti dirinya karena karakternya dan determinasinya. Setiap orang tahu bahwa ia adalah yang terbaik dan mereka berada tepat di belakangnya. Habitat alaminya adalah tim-tim terbaik di dunia."

Soal Manchester United:
"Undian mempertemukan kami dengan tim yang dilatih seseorang yang merupakan simbol (Alex Ferguson). Ferguson adalah satu-satunya orang yang ingin bicara sambil minum anggur yang sangat sangat-sangat mahal... Jadi, perjalanan akan berakhir cukup mahal karena saya perlu membelikannya sebotol (anggur) yang pantas. Ini akan menjadi pertandingan yang menggetarkan, dan kami ingin mengalahkan tim yang memiliki filosofi berbeda dari Real Madrid."

Metode pendekatan kepada tim (diskusi atau menggunakan otoritas):
"Seorang pelatih memiliki masa yang baik dan yang buruk. Tak mudah memimpin skuad berisi 20-25 pemain yang berasal dari bermacam-macam negara. Sepak bola harus menjadi hal terpenting dalam hidup mereka dan penting untuk menanamkan itu dalam diri mereka. Bagi saya, tujuan utamanya adalah memotivasi pemain setiap hari."

Soal media Spanyol:
"Dunia media adalah soal sulit karena mereka harus mencari nafkah dari apa yang kami lakukan. Anda bisa memenangi pertandingan, tetapi mereka selalu berusaha menemukan sesuatu. Itu kenapa mereka menuju ke arah yang salah. Bertahun-tahun lalu, kebohongan di media adalah sebuah hal besar. Sekarang, masalahnya adalah ketika (berita mereka tidak laku). Bagi kami, para pelatih, kami harus mengatasi kebohongan-kebohongan dan itu sama sekali tidak mudah. Pekan lalu adalah waktu yang sulit karena kami kalah. Namun bagi saya, itu adalah pekan yang hebat karena saya sampai pada kesimpulan yang sangat sederhana, yaitu sepak bola bisa berubah. Meski demikian, ada satu hal yang tidak berubah, dan itu adalah tim ditentukan oleh pelatih."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com