YOKOHAMA, SELASA -
Kiper Petr Cech dan bek Paulo Ferreira, misalnya, tidak langsung balik ke hotel mereka seusai menjalani latihan, Selasa. Keduanya mampir di kedai kopi Starbucks dan menjadi sasaran penggemarnya yang meminta tanda tangan dan foto bersama.
Ferreira membeli cangkir kopi bertanda ”Yokohama Starbucks” sebagai cendera mata. Namun, Cech hanya membeli segelas kopi karena telanjur dikerubuti belasan penggemarnya yang memakai kostum Chelsea.
”Kamu ingin minum di sini atau kembali (ke hotel)?” tanya Cech sambil memegang segelas kecil kopi kepada Ferreira. ”Balik ke hotel saja,” jawab Ferreira.
Kedua pemain itu dengan sabar melayani permintaan tanda tangan dan foto bersama penggemar mereka di bawah pengawasan petugas keamanan.
Kehadiran pemain Chelsea di Yokohama disambut ceria
”Ini keberuntungan. Saya ke sini hanya untuk minum kopi sebentar. Cech sangat besar. Dia bahkan lebih besar daripada yang terlihat di televisi,” ujarnya.
Pemain Chelsea masih merasakan
Chelsea, juara Eropa yang sudah tersisih di penyisihan grup Liga Champions musim ini, berada dalam tekanan untuk menjuarai turnamen. Jika sukses menyingkirkan Monterrey, mereka melawan pemenang Corinthians (Brasil) versus Al Ahly (Mesir).
Striker Fernando Torres mengungkapkan, inspirasi dalam kariernya bukan berasal dari para legenda sepak bola seperti Pele, Diego Maradona, atau Johan Cruyff, melainkan dari tokoh kartun Jepang, Captain Tsubasa.
”Saya masih ingat, saat masih kecil, kami tidak mendapat sinyal televisi yang bagus, tetapi semua teman di sekolah membicarakan tokoh kartun sepak bola dari Jepang,” kata Torres.(AFP/REUTERS/SAM)