Gagal Cetak Rekor, Messi Juga Ditimpa Cedera

BARCELONA, KOMPAS.com — Lionel Messi gagal mencetak rekor saat membela Barcelona melawan Benfica pada laga terakhir Grup G Liga Champions, Rabu atau Kamis (6/12/2012) dini hari WIB. Ia bahkan cedera saat mencoba mencetak gol dan gagal. Barca pun ditahan 0-0.

Messi berpeluang melewati rekor Gerd Mueller (Bayern Muenchen/Jerman) yang membukukan 85 gol dalam satu tahun kalender. Sementara itu, Messi sudah membukukan 84 gol.

Sayang, bukannya rekor terkejar, Messi malah harus ditandu ke luar lapangan. Belum diketahui seberapa parah cederanya.

Hasil ini tak memengaruhi posisi Barcelona yang sudah lebih dulu lolos ke babak 16 besar. Sebaliknya, Benfica harus tersingkir. Sebab, di pertandingan lain, Celtic menang 2-1 atas Spartak Moskwa dan berhak mendampingi Barcelona.

Tampil dengan tim lapis kedua, Barcelona tetap mendominasi. Mereka mengurung pertahanan Benfica dari berbagai sisi.

Beberapa kali usaha Barca dilakukan, tetapi belum juga melahirkan peluang emas. Baru pada menit ke-23, Rafinha mempunyai kesempatan mencetak gol. Dari sisi kiri pertahanan Benfica, dia menerima umpan silang dan langsung menendangnya ke gawang. Meski bola sudah melewati kiper lawan, masih ada bek Benfica yang menghalau bola.

Sementara itu, Benfica yang mengandalkan serangan balik juga sering merepotkan. Hanya, serangan Benfica masih belum tajam sehingga para defender Barca mampu mementahkannya.

Namun, pada menit ke-31 gawang Barcelona benar-benar terancam. Sebuah serangan balik Benfica membuat pertahanan Barca kerepotan. Lima yang menerima umpan terobosan mampu masuk ke kotak penalti Barca dan melepaskan tendangan. Bola gagal dijangkau kiper Jose Manuel Pinto. Beruntung buat tuan rumah, bola membentur tiang gawang dan segera dibuang Montoya.

Tiga menit kemudian, giliran John yang lepas dari kawalan. Setelah mengecoh Planas, dia tinggal berhadapan dengan Pinto. Namun, kiper cadangan Barcelona itu mampu menepis bola hingga hanya melahirkan tendangan penjuru.

Sampai babak pertama berakhir, kedua tim masih gagal mencetak gol dan kedudukan pun masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Barca kembali menguasai permainan dan beberapa kali mengancam gawang Benfica. Namun, tak ada peluang yang berbuah gol, hingga Pelatih Tito Vilanova akhirnya memasukkan Lionel Messi pada menit ke-57, menggantikan Rafinha.

Masuknya Messi membuat serangan Barca lebih tajam. Meski begitu, pertahanan berlapis yang diterapkan Benfica membuat serangan Barca masih belum mampu menghasilkan gol.

Pada menit ke-83, Messi berpeluang besar mencetak gol. Menerima umpan terobosan Gerard Pique, dia tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Artur Moraes. Sayang, dia agak terlambat. Setelah mencoba mengecoh Moraes, dia melepaskan bola ke gawang, tetapi Moraes masih bisa menangkapnya. Parahnya, Messi malah cedera dan kesakitan. Bahkan, Barca tetap gagal mencetak gol dan akhirnya dipaksa bermain imbang 0-0.

Susunan pemain
Barcelona (4-3-3): 13-Jose Manuel Pinto, 5-Carles Puyol, 19-Martin Montoya, 21-Adriano (3-Pique 66), 29-Planas, 11-Thiago Alcantara, 25-Alex Song, 28-Sergi Roberto, 30-Rafinha (10-Messi 57), 7-David Villa-37-Cristian Tello (27-Gerard Deulofeu 77)
Pelatih: Tito Vilanova

Benfica (4-3-3): 1-Artur Moraes, 4-Luisao, 14-Maxi Pereira, 24-Ezequiel Garay, 9-Nolito (8-Bruno Cesar 61), 21-Nemanja Matic, 89-Andre Gomes, 11-Lima (7-Oscar Cardozo 74), 15-Ola John, 19-Rodrigo (34-Andre Almeida 74), 25-Melgarejo
Pelatih: Jorge Jesus

Wasit: Svein Oddvar Moen (Norwegia)