Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alarm Bahaya Berdering di Luzhniki

Kompas.com - 19/11/2012, 19:25 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Alarm bahaya berdering di Stadion Luzhniki, Moskwa, Selasa atau Rabu (21/11/2012) dini hari WIB. Bukan hanya untuk Spartak Moskwa, tapi juga buat Barcelona.

Matchday 5 Liga Champions Grup G ini memang sangat menentukan. Bagi tuan rumah, kekalahan atau hasil seri saja akan mengakhiri mimpi mereka untuk ke babak 16 besar pertama kalinya sejak musim 2000-2001.

Bagi Barcelona, tingkat bahanya memang tak terlalu besar. Apalagi, mereka masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 9. Namun, jika sampai kembali kalah seperti di kandang Celtic pada pertandingan sebelumnya, maka alarm bahaya bisa makin keras berdering.

Sebab, kekalahan bisa benar-benar mengancam Barca. Apalagi, jika Barca kalah dan Benfica menang atas Celtic, maka di pertandingan terakhir Barca benar-benar terancam. Sebab, jika kalah lagi lawan Benfica di partai terakhir dan Celtic menang atas Spartak, maka tamatlah Barcelona. Benfica dan Celtic yang akan lolos.

Namun, tekanan buat Barcelona tak seberat buat Spartak yang peluangnya amat kecil. Mereka harus memenangkan dua sisa pertandingannya dan berharap Benfica lawan Celtic seri, kemudian pada laga terakhir Barca menang atas Benfica dan Spartak menang atas Celtic. Sebuah skenario yang sulit diharapkan hasilnya oleh Spartak.

Meski begitu, Spartak tak mau memupus mimpinya. Mereka tetap ingin memanfaatkan peluang sekecil apa pun sambil menunggu keajaiban.

Menjamu Barca, kepercayaan tim asuhan Unai Emery ini juga tak jatuh. Mereka malah terpacu untuk menaklukkan klub hebat itu. Kalaupun tak bisa lolos, setidaknya mereka ingin menghibur publiknya. Menang atas Barca memiliki nilai lebih bagi mereka.

Apalagi, pada pertemuan di kandang Barca, mereka mampu mencetak dua gol, meski akhirnya kalah 2-3. Tapi, setidaknya hasil itu membuat mereka yakin bisa mengalahkan Barca. Apalagi, Barca baru saja kalah 1-2 dari Celtic.

Barca memang sering kesulitan bermain di Moskwa. Dalam 6 pertandingan terakhir, mereka hanya menang sekali, itu pun lawan Lokomotiv Moskwa pada musim 2002-03. Selebihnya, mereka selalu bermain seri. Sementara itu, Spartak Moskwa juga tak terlalu kesulitan jika melawan klub asal Spanyol. Dalam 12 pertemuannya dengan klub Spanyol, mereka menang 3 kali, seri 6 kali, dan kalah 3 kali.

Meski begitu, tetap tak mudah bagi Spartak mengalahkan Barca. Kekalahan dari Celtic sudah pasti membangkitkan semangat dan motivasi Lionel Messi dkk untuk tak mengulang kesalahan yang sama. Apalagi, kemenangan langsung meloloskan mereka ke 16 besar. Bahkan, seri saja sudah cukup buat Barca, jika Benfica dan Celtic juga seri.

Meski begitu, Barca memiliki modal lebih besar untuk memenangkan pertandingan, setidaknya seri. Sebaliknya, satu-satunya kekuatan Spartak yang lebih dibanding lawan adalah stadion dan dukungan penonton.

Perkiraan Susunan Pemain
Spartak (4-1-4-1):
Dikan; Kombarov, Insaurralde, Suchy, Evgeni Makeev; Carioca; Ari, Kallstrom, Romulo, McGeady; Emenike
Pelatih: Emery

Barcelona (4-3-3): Valdes; Alba, Pique, Puyol, Alves; Xavi, Busquets, Iniesta; Fabregas, Messi, Pedro
Pelatih: Vilanova

Duel Terakhir
19/09/2012 Barcelona 3 - 2 Spartak (UCL)
16/03/1994 Barcelona 5 - 1 Spartak (UCL)
02/03/1994 Spartak 2 - 2 Barcelona (UCL)

Prediksi
Bet365: 10,00 X 5.50 X 1,30
William Hill: 8/1 X 4/1 X 1/3
Kompas Bola: 45-55

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com