Bepe Termovitasi Bawa Indonesia Juara

JAKARTA, KOMPAS.com — Bomber tim nasional Indonesia, Bambang "Bepe" Pamungkas, mengaku sangat termotivasi membawa skuad "Garuda" menjuarai Piala AFF 2012 yang akan digelar di Malaysia dan Thailand pada 24 November hingga 22 Desember.

Hal tersebut disampaikan Bepe saat menjawab pertanyaan peserta Nike Elite Training Live dalam acara "Player Lounge Indonesia" di Senayan City, Kamis (15/11/2012). "Jujur, aku sangat termotivasi. Sudah 13 tahun membela timnas, tapi aku belum pernah meraih gelar. Itu motivasi besar di AFF 2012," ungkap Bepe.

Kapten Persija tersebut menyatakan, seandainya Indonesia menjuarai Piala AFF, maka itu bukan hanya milik tim, melainkan juga masyarakat Indonesia. "Timnas milik rakyat Indonesia," ungkap Bepe.

Meski begitu, bukan pekerjaan mudah bagi Elie Aiboy dan kawan-kawan memenuhi ambisinya. Mereka harus bersaing dengan tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos di Grup B. Laos akan menjadi lawan pertama Indonesia, yaitu pada 25 November 2012.

Belum lagi dalam persiapannya tim besutan Nil Maizar dihadapkan pada berbagai masalah, mulai dari larangan klub-klub Indonesia Super League (ISL), hingga jadwal uji coba yang berubah-ubah. Namun, Bepe mengaku yakin, dengan segala kekurangannya, Indonesia mampu bersaing di Piala AFF.

"Dengan segala kekurangannya, tim ini diperkuat pemain-pemain terbaik di Indonesia. Kami memiliki semangat juang dan motivasi untuk membuktikan diri," beber pemain berusia 32 tahun tersebut.

Timnas dijadwalkan akan melakoni laga uji coba terakhir melawan Kamerun di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (17/11/2012). Sebelumnya, skuad "Garuda" telah melakoni uji coba melawan Timor Leste, Rabu (14/11/2012). Namun, Indonesia belum tampil sesuai harapan tim pelatih, meskipun mengalahkan Timor Leste dengan skor 1-0.

"Bohong kalau pertandingan kemarin memuaskan. Kemenangan 1-0 bukan hasil memuaskan. Namun, aku melihat teman-teman maksimal meskipun masih ada kesenjangan antarlini. Kami akan berusaha memaksimalkan waktu yang ada untuk mengatasi permasalahan ini," tuturnya.