Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Alba, Barcelona Runtuhkan Benteng Celtic

Kompas.com - 24/10/2012, 03:53 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona dipaksa menunggu sampai menit akhir pertandingan untuk menundukkan Celtic 2-1 di Stadion Camp Nou, Selasa atau Rabu (24/10/2012) dini hari WIB. Gol terakhir dicetak Jordi Alba pada menit ke-90+4.

Pada awal-awal laga, Barcelona memegang penuh kendali permainan. Celtic yang menumpuk para pemain di lini pertahanannya memaksa para pemain Barcelona kesulitan mencetak gol.

Baru dua menit pertandingan berlangsung, Alexis Sanchez hampir membuka keunggulan untuk tuan rumah. Menerima umpan brilian Andres Iniesta, Sanchez tinggal berhadapan dengan kiper Celtic, Fraser Forster. Sayangnya, sepakan menyilang Sanchez masih melenceng tipis dari gawang Celtic.

Keasyikan menyerang, Barcelona justru lengah saat menghadapi situasi bola mati. Charlie Mulgrew mengirimkan umpan tendangan bebas ke depan mulut gawang Barcelona. Giorgios Samaras sukses menyambar umpan tersebut untuk merobek jala Victor Valdes pada menit ke-18. Bola sundulan Samaras sendiri sempat menyentuh Javier Mascherano. Namun, UEFA menyatakan gol itu milik Samaras.

Tertinggal secara mengejutkan, "Blaugrana" semakin aktif menekan tim tamu. Lionel Messi nyaris membuat gol penyeimbang andai tendangan bebasnya tak menyamping tipis dari gawang Celtic.

Pada menit ke-27, Sanchez kembali memiliki peluang. Lagi-lagi, pemain Cile itu gagal memanfaatkan kesempatan emas mencetak gol setelah sundulannya jauh dari sasaran.

Dominasi Barcelona sepanjang babak pertama akhirnya membuahkan hasil. Gelandang Iniesta berhasil menyamakan skor seusai bekerja sama dengan Xavi Hernandez pada menit ke-45. Hingga babak pertama usai, skor tetap bertahan 1-1.

Memasuki menit ke-49 babak kedua, Celtic hampir saja memperoleh gol kedua pada laga tersebut. Lagi-lagi dari situasi bola mati. Umpan Melgrew kali ini disambut Victor Wanyama. Beruntung, sundulan Wanyama masih tipis dari sasaran.

Barcelona yang terus melakukan tekanan mendapat peluang emas berbalik unggul. Hanya aksi cemerlang Forster yang bisa menggagalkan sepakan jarak dekat Messi. Selamatlah gawang Celtic.

Laga di Camp Nou ini bisa disebut milik Forster. Kiper asal Inggris itu kembali melakukan penyelamatan heroik dari peluang Sanchez dan Messi. Dua kesempatan tersebut dimentahkan Forster dengan gemilang.

Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, mengubah susunan pemain di barisan depannya. Dua striker Pedro Rodriguez dan Alexis Sanchez diganti napas segar, David Villa dan Cristian Tello.

Masuknya Villa dan Tello sempat memberikan variasi serangan bagi Barcelona. Namun, rapatnya barisan belakang disertai penampilan apik Forster menjadi tembok tebal Barcelona mencetak gol.

Ketika pertandingan sepertinya bakal berakhir imbang, Jordi Alba tampil sebagai pahlawan. Cocoran Alba memanfaatkan umpan Adriano menggetarkan gawang Forster pada menit ke-90+4. Hasil akhir pun berpihak ke Barcelona, 2-1.

Kemenangan ini membawa Barcelona kokoh di puncak Grup G Liga Champions dengan nilai sempurna dari tiga laga. Sementara Celtic tetap berada di posisi kedua dengan 4 poin.

Susunan pemain
Barcelona (4-3-3):
1-Victor Valdes; 21-Adriano, 15-Marc Bartra, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 6-Xavi Hernandez, 25-Alex Song, 8-Andres Iniesta; 9-Alexis Sanchez (7-David Villa 80), 10-Lionel Messi, 17-Pedro Rodriguez (37-Cristian Tello 76)

Celtic (4-5-1): 1-Fraser Forster; 23-Mikael Lustig, 6-Kelvin Wilson, 4- Efe Ambrose, 3-Emilio Izaguirre; 9-Georgios Samaras (49-James Forrest 43), 8-Scott Brown (15-Kris Commons 63), 67-Victor Wanyama, 16-Joe Ledley, 21-Charlie Mulgrew (33-Baram Kayal 76); 88-Gary Hooper

Wasit: Gianluca Rocchi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com