Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Arema Meminta Aremania Introspeksi

Kompas.com - 11/10/2012, 17:09 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Pascakasus pengeroyokan oleh oknum suporter Arema yang menewaskan satu orang, pihak manajemen Arema ISL meminta semua pihak, terutama Aremania, untuk introspeksi dan perlu menahan diri.

"Semuanya perlu introspeksi dan perlu menahan diri. Kami harus obyektif melihat persoalan ini. Siapa pun bila tidak diprovokasi, tentu tidak ada peluang untuk melakukan reaksi yang negatif," jelas media officer Arema ISL, Sudarmadji, kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2012) sore.

Namun, jelas Sudarmadji, bagaimanapun, kekerasan tidak akan dibenarkan. "Manajemen bersama pihak kepolisian akan terus memberikan imbauan agar siapa pun tidak melakukan provokasi," pintanya.

Manajemen Arema juga meminta suporter menjaga nama baik Aremania maupun klub Arema. "Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang lagi," harap pria kelahiran Banyuwangi itu.

Ditanya lebih lanjut, apakah pihak manajemen akan mendatangi keluarga korban dan akan memberikan bantuan? Sudarmadji menjawab, "Insya Allah."

Sementara itu, istri korban, Darmini, dan anaknya, Tomy Suhartono, mengaku tidak ada pihak manajemen yang datang ke rumah korban hingga Kamis (11/10/2012) sore . "Sampai saat ini, tidak ada manajemen yang datang," aku Darmini.

Darmini berharap, pihak manajemen dan para korwil Aremania mendatangi rumahnya untuk ikut memberikan doa kepada korban. "Harapan saya ada yang ke rumah memberikan doa saja. Saya juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi," harapnya.

Darmini mengatakan, ia dan suaminya sejak nikah pada 1977 lalu sering menonton kala Arema bertanding. "Masih muda dulu, pertama mendukung Persema. Setelah ada Arema, dukung Arema. Saya juga sering diajak nonton TV sama Bapak (Suparman) kalau Arema bertanding," akunya.

Di tempat yang sama, Ketua RW 06 Agus Wahyuono berpendapat pihak manajemen Arema seharusnya menengok rumah korban. "Karena korban juga pendukung fanatik Arema. Minimal menyampaikan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya korban," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com