JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PSSI Halim Mahfudz tidak ingin menanggapi mengenai rencana adu tim nasional bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan timnas versi PSSI pada 10 Oktober 2012.
"Saya tanggapi kalau mereka kirim surat saja. Saya tidak ingin menanggapi sesuatu yang saya belum tahu," jelas Halim kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2012).
Halim menyatakan, PSSI tidak begitu saja menerima tawaran laga uji coba dari tim lain. PSSI terlebih dulu harus meneliti setiap calon lawan tim nasional. "Kita pastinya akan review. Ya, timnas ini kan timnas resmi. Kalau undangan untuk timnas, PSSI akan selalu teliti," ujarnya.
KPSI menginginkan agar laga tersebut sebagai cara menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand pada November mendatang. Rencana ini mengundang kontroversi karena PSSI dan KPSI telah sepakat melebur timnas menjadi satu dengan pengelolan di bawah kendali PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Karena dikelola oleh PSSI, maka penentuan pemain timnas sepenuhnya menjadi wewenang pelatih Nil Maizar.
Nil Maizar telah mengundang delapan pemain Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti seleksi timnas yang mulai digelar pada Kamis (4/10/2012) besok. Total ada 31 pemain yang akan mengikuti seleksi timnas tersebut. PSSI mengingatkan kepada pemain dan klub-klub di bawah KPSI untuk menerima panggilan pemain dalam seleksi timnas. Jika mereka menolak, PSSI akan memberikan sanksi atau mengadukannya ke AFC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.