Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Arema ISL dan Pelita Bukan Merger, tapi "Pacaran"

Kompas.com - 24/09/2012, 20:31 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) resmi menandatangani kerja sama dengan Pelita Jaya, Senin (24/9/2012) sore, di Hotel Savana, Kota Malang, Jawa Timur.

Kedua manajemen klub masih 'malu-malu' saat ditanya apakah itu merupakan bagian dari sebuah merger. Kerjasama itu resmi ditandatangani perwakilan dari kedua klub.

"Tidak ada merger, yang ada hanya kerja sama kedua klub dalam berbagai aspek," jelas Direktur Utama "Singo Edan", Ruddy Widodo, di hadapan puluhan wartawan.

Menurut Ruddy, keuntungan kerja sama dengan Pelita adalah sponshorsip.

"Itu dari sisi bisnis. Pelita yang berada di kota besar akan banyak mendapatkan sponsor dari perusahaan besar juga nantinya," ujarnya.

Ruddy mengaku, kerjasama tersebut berlangsung tiga bulan.

"Kalau dalam tiga bulan berjalan harmonis, bisa saja berlanjut dalam hal lainnya," katanya. Ruddy pun tetap enggan menyebut kata merger.

Sementara itu, menurut Presiden Kehormatan Arema, Rendra Kresna, yang juga hadir dalam acara bertema "Kick-off Penandatanganan Kerja Sama antara Arema dan Pelita Jaya" itu, kolaborasi kedua klub harus dilakukan dalam segala hal.

"Tujuannya jelas, untuk kemajuan Arema dan Pelita. Kedua tim sudah menjadi klub besar dan punya nama," katanya.

Dengan kerja sama itu, katanya, diharapkan dapat membawa prestasi bagi Arema dan Pelita.

"Saya maklum, kerjasama itu akan membuat dua kubu yang setuju atau tidak. Itu sudah hukum alam," ujar Bupati Malang itu.

Yang terpenting tegas Rendra, kerjasama itu tidak berbicara soal politik, pun tak terkait dengan Pilkada.

"Ini murni sepakbola. Pelita sudah paham hal itu. Harapan saya, Arema punya stadion sendiri di Bumi Arema nantinya," harapnya.

Sementara itu, CEO PT Nirwana Pelita Jaya, Iwan Budianto, kerja sama Arema  dan Pelita adalah untuk saling mengisi kekurangan kedua klub.

"Pelatih dapat saling memberi. Jangan keburu merger. 'Pacaran' dululah. Kalau kerja sama harmonis, baru kita bicara lebih lanjut," katanya.

Terakhir, Iwan mengaku, secara bisnis kerja sama dengan Arema cukup bagus. "Singo Edan" punya basis suporter Aremania yang luar biasa.

"Sementara, Pelita Jaya tidak punya hal itu, tapi punya pembinaan usia muda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com