MEXICO CITY, KOMPAS.com — Josep "Pep" Guardiola mengaku meninggalkan jabatan pelatih Barcelona karena tak lagi sedih ketika timnya kalah dan tak lagi gembira ketika timnya menang. Ia juga mengaku menikmati hidupnya sebagai "orang normal" saat ini dan belum berpikir kembali melatih.
"Saya tak pernah percaya saya akan menghabiskan hidup saya melatih Barcelona. Itu merupakan tahap kehidupan yang saya nikmati, tetapi tak lebih. Saya akhirnya sampai pada saat saya tak lagi sedih ketika kami kalah atau gembira ketika kami menang. Saya kehilangan perasaan itu dan itulah kenapa saya pergi," aku Pep, dalam forum tahunan yang diselenggarakan Fundacion Telmex, di Mexico City, Sabtu (22/9/2012).
Pep melatih tim Barcelona pada 1 Juli 2008-30 Juni 2012. Selama periode itu, ia membawa Barcelona menjuarai 14 ajang.
"Mereka semua mencintai sepak bola. Itulah rahasia Barcelona karena, ketika Anda melakukan sesuatu yang Anda cintai, hal lain akan menjadi baik dengan sendirinya. Mereka akan datang berlatih dan berinisiatif melakukan latihan," ujar Pep.
Ketika ditanya apakah ia akan melatih tim nasional Spanyol, Pep mengatakan, "Anda tak pernah tahu. Saya menikmati masa-masa yang indah di New York dan saya akan tinggal di sana selama setahun. Saya tak tahu kapan akan kembali. Seperti saya katakan, saya tak akan melatih tahun ini dan kemudian, jika saya merasa ingin melatih, saya akan melatih, tetapi tidak saat ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.