Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Psikologis Inter Milan

Kompas.com - 04/09/2012, 05:42 WIB

MILAN, SENIN - Inter Milan tumbang lagi di kandang. Hasil buruk penampilan kandang Inter seakan mimpi buruk rutin setelah Inter takluk 1-3 saat menjamu AS Roma pada Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (2/9). Pelatih Andrea Stramaccioni menyebut ada beban psikologis tim.

Itu kekalahan kandang kedua Inter musim ini setelah takluk 0-2 dari Hajduk Split pada kualifikasi putaran ketiga Liga Europa, 9 Agustus. Kamis lalu, mereka juga tertahan 2-2 ketika menjamu FC Vaslui.

Dua hasil buruk di kandang itu memang tidak menghalangi laju Inter lolos ke babak utama Liga Europa, kompetisi antarklub Eropa level kedua di bawah Liga Champions. Namun, tambahan hasil buruk kekalahan 1-3 dari AS Roma, Senin dini hari WIB, membuat alarm tanda bahaya menyala di ruang ganti Inter.

Roma unggul dulu melalui Alessandro Florenzi, menit ke-15, hasil umpan Francesco Totti. Striker baru Inter, Antonio Cassano, menyamakan 1-1 lewat gol bola tendangannya yang memantul kaki bek lawan, beberapa saat menjelang turun minum.

Namun, pada babak kedua, mereka malah kembali kebobolan dua gol oleh Pablo Osvaldo, menit ke-97, dan Marquinho, sembilan detik menjelang bubar. Roma mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah wasit mengusir Osvaldo saat injury time karena dia menerima kartu kuning kedua.

”Saya tak suka intensitas permainan menurun setelah kami tertinggal 1-2. Pada momentum itu, kami memegang kendali permainan dan memulai babak kedua dengan cukup baik. Namun, dari gol Osvaldo atas umpan Francesco Totti yang luar biasa, terlihat kami tidak siap,” kata Stramaccioni kecewa.

”Kami tidak tampil bagus pada momentum permainan itu dan saya pikir, itu lebih karena masalah psikologis ketimbang persoalan sepak bola. Kami tidak boleh kemasukan gol dengan cara seperti itu di kandang sendiri,” kata Stramaccioni.

Kecewa atas permainan yang ditampilkan pemain Inter, sebagian suporter meninggalkan bangku mereka di tribune stadion pada 10 menit laga terakhir. Dalam tiga laga kandang di Serie A dan Liga Europa, Inter kebobolan tujuh gol.

Stramaccioni menyatakan tidak kecewa menukar striker Giampaolo Pazzini yang baru mencetak hattrick bersama AC Milan dengan Cassano. ”Kami harus memilih pemain ujung tombak. Saya memilih Diego Milito. Hattrick tak mengubah apa-apa. Pazzini dan Milito tidak bisa tampil bersama,” ujarnya.

Juventus panen gol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com