Kala Drogba Kembali ke Chelsea

LONDON, KOMPAS.com — Didier Drogba sepertinya belum bisa melupakan Chelsea. Di masa liburannya, penyerang Shanghai Shenhua tersebut kembali mengunjungi "The Blues" yang pernah dibelanya selama delapan tahun.

Memang, tak mudah bagi Drogba melupakan kenangan indah yang pernah dirasakannya di Chelsea. Berbagai trofi bergengsi, seperti Piala FA, Premier League, dan trofi Liga Champions, pernah dikecap penyerang bertubuh besar tersebut. Yang paling bergengsi tentunya trofi Liga Champions yang untuk pertama kalinya digondol Chelsea. Gelar tersebut menutup kisah manis Drogba bersama "The Blues".

Dilansir dari situs resmi Chelsea, penyerang asal Pantai Gading tersebut tiba di Cobham setelah sesi latihan, Selasa (28/8/2012) setempat. Dia bertemu rekan-rekannya, staf, dan pelatih. Dalam kesempatan itu, Drogba membicarakan banyak hal. Hal itu terekam dalam wawancara yang ditampilkan dalam situs resmi Chelsea. Berikut petikan wawancaranya:
Didier, kamu tidak bisa menunggu terlalu lama untuk berkunjung ke sini ya...

Tidak lama. Saat ini sedang jeda kompetisi di China dan pertandingan internasional. Jadi, aku ke sini untuk menemui keluargaku dan teman-teman di London.

Jadi keluargamu tidak pindah ke China?

Tidak. Keluarga dan anakku di sini.
Bagaimana pengalamanmu di China?

Bagus. Pengalaman yang baru. Pada bulan pertama, aku mempelajari hal dan kultur yang baru. Itu sangat berbeda dengan apa yang aku dapatkan di Eropa. Aku suka.

Tur pramusim Chelsea pada 2011 merupakan kali pertamamu ke Asia. Kini, kamu hidup dan bekerja di sana.

Aku pernah berpikir soal itu dan ternyata membantuku menentukan keputusan. Aku melihat bagaimana kehidupan orang-orang di Asia dan itu hal yang bagus.

Kedatanganmu di China disambut antusias seperti ketika kamu datang ke Thailand bersama Chelsea?

Orang-orang mungkin melihat video kedatanganku. Sambutan fans luar biasa. Sambutan yang sama terjadi di stadion.

Bagaimana kabar Nicolas Anelka?

Baik-baik saja. Dia senang aku main di China. Aku juga bahagia karena dia membantuku (beradaptasi) di sana, Pekan lalu, dia memberikanku dua assist. Seperti saat dulu kami tampil bersama di Chelsea.

Terakhir, berapa kali kamu menonton lagi pertandingan final Liga Champions 2012, Chelsea melawan Bayern Muenchen?

Bukan pertandingannya, melainkan aku lebih sering menyaksikan adu penaltinya.