NAPLES, KOMPAS.com - Pelatih Napoli Walter Mazzarri masih geram dengan kekalahan yang dinilainya tak adil dari Juventus di Piala Super Italia 2012, Sabtu (11/8/2012).
"Saya ingin mundur. Tindakan kami tak menghadiri selebrasi juara adalah tepat," tandas Mazzarri yang dilansir Football Italia.
"I Partenopei" --sebutan Napoli-- kalah 2-4 dari "Si Nyonya Besar" pekan lalu di Beijing, China. Dalam menit-menit terakhir, Goran Pandev, Juan Camilo, dan termasuk Mazzarri diberi kartu merah dalam laga bertensi tinggi itu.
Laga berskor 2-2 hingga 90 menit dan dengan keunggulan jumlah pemain Juve membuat dua gol tambahan dalam babak perpanjangan waktu.
Sebagai bentuk protes, Napoli memboikot tak datang dalam presentasi trofi Juara Piala Super Italia. Pandev dan Andrea Dossena akhirnya dihukum skorsing dua laga Serie-A.
"Saya ingin mengatakan sesuatu kepada orang-orang yang mengomentari hal yang bukan urusannya, cobalah mereka berada di posisi kami, penderitaan apa yang akan mereka rasakan saat ini," tandas Mazzarri.
Ia berharap Komisi Disiplin Lega Calcio dapat menerima banding Napoli. Namun, Mazzarri mengaku pesimistis, karena wasit menuliskan apa yang Napoli lakukan saat itu dapat mencederai para pengadil pertandingan.
"Benar kami tak hadir dalam upacara penghormatan juara. Kalau tidak, apa yang akan terjadi jika kami bertemu dengan wasit seusai laga, atas segala keputusan yang telah mereka buat? Saya pikir Napoli telah bertindak tepat," lanjutnya lagi.
"Untuk sesaat, saya ingin mundur dan menjauhkan dari panasnya momen itu. Bagaimanapun, pekan ini saya menunggu niat baik Juve dan fans-nya untuk meminta maaf," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.