TURIN, KOMPAS.com - Mantan Pelatih Juventus, Marcello Lippi, menilai "La Vecchia Signora" akan tetap kuat meski tanpa pelatihnya, Antonio Conte. Hal itu diungkapkannya menanggapi skandal Scommessopoli yang menimpa Conte.
Karena kasus itu, Conte terancam skorsing 15 bulan setelah permohonan untuk menawar (plea bargain) yang diajukannya ditolak hakim. Conte didakwa mengetahui proses pengaturan skor dalam dua laga Siena, klub yang dibesutnya pada musim 2010-11, namun tak melaporkan ke pihak berwenang.
Conte sempat mengajukan plea-bargain, namun ditolak hakim Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Akhirnya, hakim memutuskan bahwa Conte tidak dapat duduk di bangku cadangan, memasuki ruang ganti pemain, dan memberikan pernyataan resmi dalam pertandingan hingga 1 November.
"Apakah kasus ini akan memengaruhi hal lain? Sedikit, tidak banyak," ujar Lippi seperti dilansir Football Italia.
Lippi mengakui, Conte memang sosok yang berperan besar bagi kesuksesan Juventus. Namun, menurutnya, Conte akan tetap berusaha melakukan tugasnya dengan baik, meski dirinya dilarang untuk mendampingi skuadnya dalam beberapa laga.
"Saya kenal Conte sebagai seseorang yang serius untuk mengklarifiksi. Saya pikir dia tidak melakukan kesalahan," kata Lippi.
"Apakah Juventus tetap favorit di liga? Tentu saja, saat ini saya tidak melihat tim lain sekuat Juventus. Napoli berkembang cukup baik, Inter telah berakhir siklus kesuksesannya dan harus memulai dari awal lagi," tambahnya.
"Milan telah membuat beberapa penjualan yang sangat baik, tetapi hal itu dilakukan tanpa optimisme dan kepercayaan tinggi. Roma juga cukup serius menyiapkan musim depan. Tetapi, Juventus masih terdepan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.