Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terry Disebut Mengakui Ucapkan Kata Kasar

Kompas.com - 10/07/2012, 03:27 WIB

LONDON, SENIN - Pengadilan kasus dugaan rasisme yang melibatkan bek dan kapten Chelsea, John Terry, dimulai Senin (9/7) di Pengadilan Westminster Magistrates, London. Di pengadilan itu, jaksa mengklaim, Terry mengakui telah melontarkan kata-kata kasar sebagai sebuah ”teriakan sarkastis”.

Terry dihadirkan dalam sidang tersebut bersama bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand—saudara bek Manchester United, Rio Ferdinand—yang disebut sebagai korban ucapan rasisme Terry dalam sebuah laga Liga Inggris, Oktober lalu.

Dalam kasus ini, Terry menghadapi ancaman hukuman denda 2.500 poundsterling (Rp 36,5 juta) jika terbukti menjadi pemain sepak bola terkemuka pertama di Inggris yang melakukan rasisme dalam sebuah laga. Ferdinand, yang kebetulan berkulit gelap, menyampaikan bukti bahwa dia awalnya tidak mendengar ucapan rasisme yang dilontarkan Terry.

Ia baru sadar mendapat lontaran kata-kata rasisme Terry setelah melihat rekaman tayangannya melalui YouTube. ”Ketika seseorang membawa-bawa warna kulit (dalam penghinaan), hal itu membuat situasinya pada level yang berbeda dan itu sangat menyakitkan,” kata Ferdinand.

Kepada Pengadilan Westminster Magistrates, Ferdinand mengatakan, ia awalnya tidak ingin membawa kasus ini ke ranah hukum karena ia sebelumnya beranggapan kasus ini masih masuk wilayah persoalan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Namun, ia berubah pikiran dan melaporkan kasus ini ke polisi, keputusan yang disebutnya tak dipengaruhi manajemen klubnya, QPR.

Selama pengadilan berlangsung, Terry duduk di belakang layar yang berlawanan dengan Ferdinand. Ia kadang-kadang terlihat menegakkan kepala, tetapi hampir menghabiskan waktu dengan menuliskan catatan.

Jaksa mengungkapkan, ucapan Terry ”disampaikan dengan cara teriakan sarkastis atau mengandung pertanyaan terkait tuduhan salah yang dianggap telah dilontarkan Ferdinand”. Menurut jaksa Duncan Penny, ucapan Terry sebagai respons atas ledekan Ferdinand terkait kasus afair Terry di luar pernikahan.

Kasus ini menjadi pembicaraan luas di Inggris. Akibat kasus ini, Terry kehilangan ban kapten tim nasional Inggris. Pelatih Fabio Capello juga mundur dari tim nasional Inggris setelah berselisih paham dengan FA terkait pencopotan ban kapten Terry.

(AP/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com