Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol, "Kupu-kupu" Iberia yang Menyengat

Kompas.com - 02/07/2012, 07:21 WIB

Jawaban yang masuk akal. Sebab, Spanyol memiliki jajaran gelandang luar biasa yang tak hanya mampu mengkreasi permainan, membantu bertahan, tetapi juga menyerang dan mencetak gol. Nama-nama seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, David Silva, dan Cesc Fabregas merupakan jaminan penguasaan bola dan mereka punya naluri mencetak gol yang bagus. Terbukti, sebelum menurunkan striker murni, mereka langsung unggul 2-0 berkat gol Silva dan bek Jordi Alba.

"Para pemain kami sangat inteligen. Kami memiliki tim yang seimbang. Ada keamanan dalam diri pemain kami. Kami memiliki beberapa striker, tetapi kami memutuskan untuk menurunkan pemain dengan kondisi yang terbaik bagi gaya sepak bola kami," tambahnya.

Penguasaan bola dengan tiki-taka, itulah yang diutamakan. Kemudian, dengan kecerdasan pemain, peluang akan lahir. Dan, peluang Spanyol yang dibangun dengan tiki-taka dan umpan one-two sering melahirkan peluang emas yang bisa diselesaikan pemain tipe apa pun.

Ibarat kupu-kupu, Spanyol punya pola tersendiri dalam menari. Menggunakan teknik tiki-taka, mereka bergoyang dan menggoyang lawan dalam ritmenya. Sering terkesan lemah lembut, tetapi pergerakan mereka meyakinkan dan sengatannya tajam seperti lebah dan mematikan.

Spanyol telah membuktikan efektivitas sepak bola mereka. Tiga gelar besar secara berturut-turut menjadi bukti superioritas sepak bola Spanyol. Setelah juara Piala Eropa 2008, mereka menjuarai Piala Dunia 2010 dan kini Piala Eropa 2012. Inilah masa kejayaan tiki-taka ala Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com