Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Spanyol Dihantui Dominasi Italia

Kompas.com - 01/07/2012, 15:00 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Mengawali Piala Eropa 2012 saling bertemu, Spanyol dan Italia kembali bersua di partai puncak Piala Eropa 2012 di Stadion Olimpiysky Kiev, Minggu atau Senin (2/7/2012) dinihari WIB. Tak akan ada hasil ulangan di penyisihan grup yang saat itu berakhir 1-1. Salah satu dari Spanyol atau Italia bakal berpesta dan mengangkat tinggi trofi Henry Delaunay. Bagaimana peluang kedua tim?

Spanyol menjadi favorit dalam pertandingan nanti. Belum terkalahkan di Piala Eropa sejak delapan tahun silam dan berpredikat sebagai juara bertahan, membuat Spanyol lebih diunggulkan. Ditambah lagi, ambisi besar "Negeri Matador" untuk menjadi negara pertama yang mampu merengkuh trofi Piala Eropa secara beruntun.

Tetapi, mimpi mengukir sejarah itu dihadapkan sejarah buruk bertemu Italia. Melihat rekor pertemuan kedua tim di ajang kompetitif, Spanyol belum pernah menang atas Italia di waktu normal selama 92 tahun!

"Gli Azzurri" yang terlihat tidak siap pada kejuaraan ini karena kasus di sepak bola dalam negerinya, justru bermain dengan mental baja. Cerita sama juga pernah mengiringi perjalanan Italia di Piala Eropa 1968 dan Piala Dunia 2006. Apa hasil yang didapat Italia kala itu? Gelar juara.

Demi meneruskan "sejarah unik" tersebut, Pelatih Cesare Prandelli kemungkinan besar bakal mempertahankan formasi 4-3-1-2 yang terbukti sukses menghancurkan Jerman di semifinal. Antonio Cassano dan Mario Balotelli juga akan diduetkan untuk membobol gawang Iker Casillas yang "perawan" dalam empat pertandingan terakhir.

Sementara "La Furia Roja" masih akan mengandalkan permainan tiki-taka yang menjadi ciri khas mereka. Pertanyaan yang muncul hanya seputar apakah Pelatih Vicente del Bosque akan menggunakan striker murni atau memilih strategi antiteori 4-6-0. Dia sudah menjawab akan menurunkan tiga penyerang langsung. Artinya, Spanyol tidak hanya akan mencoba menguasai bola, tapi juga lebih menyerang.

Taktik dan mental dari kedua tim akan menjadi penentu laga final. Siapkah Spanyol menelurkan sejarah baru? Atau, malah Italia yang kembali digdaya di hadapan "Negeri Matador? Menarik ditunggu!

Rekor pertemuan:
Spanyol menang:
8 kali
Imbang: 12 kali
Italia menang: 10 kali

Lima pertemuan terakhir kedua tim:
1. 10 Juni 2012, Spanyol 1-1 Italia (Grup C Piala Eropa 2012)
2. 10 Agustus 2011, Italia 2-1 Spanyol (Persahabatan)
3. 22 Juni 2008, Spanyol 0-0 Italia (Spanyol menang adu penalti 4-2 di Perempat final Piala Eropa 2008)
4. 26 Maret 2008, Spanyol 1-0 Italia (Persahabatan)
5. 28 April 2004, Italia 1-1 Spanyol (Persahabatan)

Lima pertandingan terakhir Spanyol:
1. 27 Juni 2012, vs Portugal 0-0 (4-2 adu penalti)
2. 23 Juni 2012, vs Perancis: 2-0
3. 18 Juni 2012, vs Kroasia: 1-0
4. 14 Juni 2012, vs Irlandia: 4-0
5. 10 Juni 2012, vs Italia: 1-1

Lima pertandingan terakhir Italia:
1. 28 Juni 2012, vs Jerman: 2-1
2. 24 Juni 2012, vs Inggris: 0-0 (4-2 adu penalti)
3. 18 Juni 2012, vs Irlandia: 2-0
4. 14 Juni 2012, vs Kroasia: 1-1
5. 10 Juni 2012, vs Spanyol: 1-1

Prediksi susunan pemain:
Spanyol (4-2-3-1):
Iker Casillas; Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio BUsquets, Xabi Alonso; David Silva/Fernando Llorente, Xavi Hernandez/Juan Mata, Andres Iniesta; Feranndo Torres/Cesc Fabregas.
Italia (4-3-1-2): Gianluigi Buffon; Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, Daniele De Rossi; Riccardo Montolivo; Antonio Cassano, Mario Balotelli

Absen: -

Prediksi:
Spanyol 55-45 Italia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

    Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

    Sports
    Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

    Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

    Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

    Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

    Liga Champions
    Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

    Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

    Liga Champions
    Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

    Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

    Liga Champions
    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Liga Indonesia
    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Liga Champions
    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Liga Champions
    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    Sports
    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Liga Indonesia
    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Liga Indonesia
    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com