Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Final Ideal...

Kompas.com - 01/07/2012, 03:43 WIB

Italia, Pirlo, penyatuan tim

Sekarang, Italia.

Italia memberi konfirmasi bahwa mereka telah berubah, berkat polesan Pelatih Cesare Prandelli. Dia sukses menyatukan tim secara terorganisasi, tim yang berjuang merebut bola, didasari ide untuk terus mendominasi penguasaan bola.

Italia punya Pirlo, yang dengan kemampuan olah bolanya mengambil tanggung jawab dan mengawali semua serangan Italia menuju daerah permainan lawan. Sebuah partisipasi dan keterlibatan strategis di semua aspek pertandingan.

Gol pertama ke gawang Jerman terjadi dengan terlebih dahulu diawali dominasi wilayah permainan. Namun, Italia menyerang dengan hal yang dihayati benar oleh para pemain bertahannya: dengan poin-poin target yang pasti, pengertian terkait siapa pemain yang dikawal, Mario Gomez dan Lukas Podolski. Dua kesalahan tim Jerman, yang tidak bertahan dengan baik, berdampak dua gol Balotelli.

Jerman tidak mengelola nasib malang mereka di semifinal dengan kesadaran tradisinya dan, secara fakta, tim mereka seperti kacau sehingga wajar muncul kekhawatiran selisih skor bisa sewaktu-waktu lebih besar. Setelah beberapa pergantian, pertandingan menjadi lebih menarik karena lebih sulit diprediksi hasil akhirnya.

Namun, tentunya ini Italia yang beda, lebih cekatan, menyerang balik dengan baik, tidak lagi bergantung kepada bola lambung jauh ke depan, tetapi mengumpan dengan kreativitas, dengan semua pemain berpartisipasi.

Apabila menguasai bola, semua pemain terlibat dalam permainan dan dengan cara ini mereka menempatkan tim Jerman yang kacau makin tertekan. ”Der Panzer” memberi ruang kepada lawannya dengan begitu saja, mereka pun tak ingin mengambil keputusan, dan keragu-raguan menjadi-jadi. Italia mengambil keuntungan dari situasi ini dan layak menang.

Upaya Jerman untuk mencoba mendominasi terbentur kegagalan, keragu-raguan mereka membuat tim mudah diserang dan gampak ditebak. Mereka tak pernah menyerah untuk berusaha, tetapi tak banyak kejutan dalam aksi mereka.

Italia menang dengan meyakinkan, tetapi Jerman pulang kampung dengan kehormatan sebagai tokoh utama dalam partai bergengsi. Selamat datang, Italia, ke dunia permainan menawan. Mereka di final melawan tim lain yang punya mimpi besar, Spanyol. Kedua tim ini layak berlaga di final.

(César Luis Menotti, Pelatih Tim Argentina di Piala Dunia 1978)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com