Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Sudah Tambal Semua Lubang

Kompas.com - 30/06/2012, 16:31 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Ada lubang yang harus ditambal Spanyol jika mereka ingin sukses meraih tiga gelar prestisius: juara Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012. Lubang yang bisa menjadi pintu kemenangan Italia di final, Minggu (1/7), adalah tampil dengan strategi yang sulit dibaca dan improvisasi pemain di lapangan hijau.

Bek Spanyol Sergio Ramos mengakui, tim ”Matador” sulit menerka strategi yang bakal diterapkan skuad Italia. Spanyol berjumpa Italia pada babak penyisihan Grup C dengan skor 1-1 tiga pekan lalu. Pada pertandingan itu, Italia memasang pola 3-5-2. Dengan pola itu, serangan yang dilancarkan Spanyol dapat diredam Italia.

Namun, pada laga final melawan Spanyol, tampaknya Italia akan kembali ke pola klasik 4-3-1-2 seperti yang mereka pakai untuk melibas Jerman.

”Italia senang mengubah-ubah pola permainan. Gaya permainan mereka di setiap pertandingan tidak pernah sama,” kata Ramos, bek klub Real Madrid.

Ramos mengungkapkan, pemain Spanyol tidak akan bermain dengan nafsu menggelegak demi mengejar gelar juara. Sebaliknya, mereka akan bermain tenang sambil mempelajari strategi lawan.

”Kami tidak akan terlalu ambil pusing dengan strategi Italia. Kita tunggu dan lihat saja pertandingan hari Minggu nanti. Italia boleh saja gonta-ganti strategi, tetapi Spanyol tidak gentar,” ujarnya.

Andres Iniesta menuturkan, permainan Spanyol pasti berkembang jika lawan tidak bermain dengan bertahan total. Ucapan Iniesta itu jelas menyindir Italia yang tersohor dengan pertahanannya yang sulit didobrak.

Waspadai Balotelli

Kubu Spanyol mewaspadai Mario Balotelli yang sedang mengganas. Salah satu kunci kesuksesan Italia hingga mereka sampai ke final Piala Eropa 2012 adalah berkat Balotelli.

Menurut Cesc Fabregas, Balotelli merupakan pemain yang luar biasa. Kecerdikan pemain Manchester City itu dengan mencetak dua gol yang menghancurkan Jerman di semifinal adalah bukti nyata.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Timnas Indonesia
    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Liga Champions
    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Badminton
    Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

    Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

    Liga Indonesia
    Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

    Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

    Liga Indonesia
    Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

    Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

    Liga Indonesia
    Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

    Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com