Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiev Diserbu Suporter

Kompas.com - 30/06/2012, 02:23 WIB

Kiev, Kompas - Sejak Jumat (29/6) atau dua hari menjelang final Piala Eropa 2012, Kiev, ibu kota Ukraina, yang akan menjadi tuan rumah partai puncak antara Spanyol dan Italia, terus diserbu penggila sepak bola. Pemerintah kota memperkirakan, kegembiraan akan merekah dengan kehadiran setengah juta suporter bola dari luar Ukraina. Mereka akan menjadi saksi lahirnya juara Eropa untuk empat tahun ke depan.

Wartawan Kompas Agung Setyahadi melaporkan dari Kiev, sejumlah hotel dan apartemen sewa pun kian bersahabat dengan menurunkan tarif penginapan. Sementara itu, pengamanan juga diperkuat.

Di setiap sudut kota, terutama di zona suporter, stadion, stasiun kereta, dan bandar udara, polisi berseragam biru-hitam berpatroli sepanjang hari. Polisi yang tidak bersenjata api itu umumnya ditempatkan di belakang deret pertokoan, bangunan, atau berpatroli secara terpisah sehingga tidak mencolok.

Polisi juga sering membujuk warga Ukraina yang mabuk di zona suporter untuk pergi, sedangkan suporter asing yang mabuk dipantau saja dari jauh. Jumat siang, ribuan suporter Spanyol dengan atributnya yang khas dan tifosi Italia yang mengenakan kostum biru langit memadati zona suporter Kiev. Mereka berjalan-jalan, berfoto, atau bersantai di bar.

Cuaca di Kiev menjelang final sangat nyaman. Udara panas yang beberapa hari terakhir mencapai 32 derajat celsius kini hanya 15 derajat celsius. ”Selamat datang di Kiev. Selamat menikmati hari yang indah dan pertandingan besar di final Minggu,” ujar Veronica, gadis imut di sebuah kedai kopi di jalan Khreschatyk, Kiev.

Spanyol tiba

Tim ”amukan merah” ”La Furia Roja” Spanyol tiba di Kiev, Kamis sore, dari markas mereka di kota pedesaan di utara Polandia. Di Bandara Zhuliany, mereka disambut ratusan fans, wartawan, dan panitia penyambutan sebelum bergegas menuju penginapan di Hotel Opera.

Kepada wartawan, gelandang Cesc Fabregas mengungkapkan, seluruh tim Spanyol mencoba bersikap realistis, tetapi penuh motivasi menang. ”Kami akan melawan tim terbaik dalam turnamen ini. Kami harus benar-benar fokus. Kami telah mencetak sejarah dan ini akan memperkuat sejarah itu,” katanya. (AFP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com