Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Generasi Unggul Bumi Cenderawasih Menunggu Sentuhan Ekstra

Kompas.com - 27/06/2012, 03:32 WIB

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Musamus, Merauke, Basilius Redan menjelaskan, lemahnya pengawasan terhadap guru yang mangkir oleh pemerintah daerah menyebabkan banyak guru lebih sering menetap di kota. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kelangkaan guru di Papua.

Soal kualitas guru, tercatat hanya 7,22 persen guru SD di Papua yang memiliki minimum kualifikasi S-1 jika dibanding 18 persen di tingkat nasional. Distribusi guru juga tidak merata antara daerah perkotaan dan pinggiran (khususnya di daerah terpencil dan terisolasi). Sebanyak 4.496 ruang kelas SD dari 12.963 ruang kelas SD di Papua tahun 2008 dalam kondisi rusak berat. Bahan ajar dan bahan belajar juga belum sesuai dengan konteks Papua.

Persoalan lain yang lebih mendasar adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat pedalaman akan pentingnya pendidikan. Tradisi meramu kebanyakan orang asli Papua membuat anak-anak sering membolos sekolah karena diajak atau ikut orangtua mereka ke hutan. Akibatnya, tingkat kehadiran di sekolah sangat rendah sehingga mereka juga sulit untuk maju.

Pastor Hengki Kariwop MSC, Ketua YPPK Keuskupan Merauke mengungkapkan karut marutnya pendidikan di Papua juga tidak terlepas dari manajemen pelayanan pendidikan yang berjalan tidak efisien dan tidak efektif. Sistem pengelolaan persekolahan negeri dan swasta di daerah pedalaman, pesisir pantai, dan daerah terpencil kurang mendapat dukungan. Hal ini terjadi terutama dalam soal tenaga guru, sarana prasarana, media dan buku pelajaran, serta administrasi sekolah.

Tampaknya jalan pintas keluar dari kubangan kemiskinan dan ketertinggalan warga Papua masih jauh. Potensi mencetak generasi Papua yang unggul membutuhkan penanganan ekstra. Jika tidak ada penanganan serius, cap wilayah paling tertinggal bakal terus melekat. (ANTONIUS PURWANTO dan BUDIAWAN SIDIK S/Litbang Kompas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com