Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Bayang-bayang "The Death Match"

Kompas.com - 24/06/2012, 15:26 WIB

IBU kota Ukraina, Kiev, lekat dengan sejarah kelam sepak bola, ”The Death Match”, pertandingan yang berakhir dengan kematian para mantan pemain sepak bola klub Dynamo dan Lokomotiv setelah menang atas tentara Nazi. Kisah yang masih terus diperdebatkan kebenarannya itu terus dikenang warga Ukraina.

Stadion Start, lokasi pertandingan itu, sangat tak terawat, jauh berbeda dengan Olympic Stadium di kota yang sama, yang mampu menampung 60.000 penonton, di mana dua tim terbaik akan berlaga di final Piala Eropa 2012. Namun, 70 tahun yang lalu, stadion itu menjadi saksi bisu kejadian yang menggores luka di hati warga Ukraina hingga kini.

Cerita berawal saat mantan kiper Dynamo, Nikolai Trusevich, mulai bekerja di Kiev Bakery setelah dikeluarkan dari penjara saat Ukraina diduduki pasukan Jerman. Atas dorongan atasannya, Trusevich mengumpulkan kawan-kawannya untuk bertanding di liga yang diselenggarakan pihak penjajah.

Para mantan pemain Dynamo dan Lokomotiv itu menamakan diri mereka Start FC dan selalu menang dalam enam laga. Sampai mereka unggul 5-1 saat berhadapan dengan FlakElf XI, yang berisi para pilot dan tentara Nazi Jerman pada 6 agustus 1942 di Zenit Stadium. Hal itu membuat otoritas Jerman gerah. Mereka merancang pertandingan ulang tiga hari setelahnya, 9 Agustus 1942.

Lagi-lagi Start unggul 5-3 dalam pertandingan yang dijaga ketat polisi dan tentara Jerman. Sebelumnya, berkembang kabar bahwa pihak Jerman sempat memperingatkan pemain Start untuk tidak menang, kalau tidak mau menerima konsekuensinya.

Namun, sejarah menjadi berbeda setelah peluit akhir pertandingan ditiup. Uni Soviet memproduksi dua film berdasarkan kisah itu sebagai propaganda. Berdasarkan versi mereka, 11 pemain Start ditangkap, empat di antaranya dieksekusi seusai pertandingan dan tewas masih dengan kostum merah mereka.

Beberapa pihak belakangan membantah hal itu. Memang ada empat pemain Start yang tewas, yaitu Nikolao Korotkikh, Ivan Kuzmenko, Alexei Klimenko, dan Nikolai Trusevich. Namun, mereka ditangkap beberapa hari setelah pertandingan itu karena dituduh menjadi intelijen kepolisian Uni Soviet, Narodnyy Komissariat Vnutrennikh Del (NKVD). ”Mereka adalah korban dari pembantaian massal, seperti penduduk lain pada umumnya,” kata Makar Goncharenko, mantan pemain Start FC yang masih hidup. (AFP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

    Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

    Liga Inggris
    Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

    Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

    Liga Italia
    Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

    Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

    Liga Lain
    Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

    Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

    Liga Indonesia
    Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

    Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

    Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

    Liga Indonesia
    Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

    Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

    Motogp
    Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

    Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

    Badminton
    HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

    HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

    Liga Indonesia
    Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

    Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

    Motogp
    Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

    Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

    Liga Lain
    Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

    Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

    Bundesliga
    Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

    Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

    Liga Lain
    MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

    MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

    Liga Indonesia
    Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

    Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com