Kontra Spanyol, Perancis Pilih Main Bertahan

DONETSK, KOMPAS.com - Pelatih Perancis Laurent Blanc akan membuat perubahan signifikan saat menghadapi Spanyol di semifinal Euro 2012, Sabtu (23/6/2012).

Keputusan Blanc itu dipicu setelah memanasnya suasana markas "Les Bleus" menyusul kekalahan dua gol tanpa balas dari Swedia, Selasa (19/6/2012). Eks pemain Manchester United, Inter Milan, dan Olympique Marseille itu tahu adalah sebuah kebodohan jika Perancis menggelar tim dan taktik yang sama dalam tiga pertandingan penyisihan grup. Maklum saja, tim yang dihadapi adalah juara bertahan Spanyol.

Apakah benar Blanc akan merombak skemanya?

"Tentu saja. Sebelumnya, saya sering mengatakan kami harus mengadaptasi permainan lawan sekecil mungkin dan bermain dengan skema sendiri. Tapi, kini kami akan melawan tim kuat yang sudah kondang gaya permainannya," tandasnya.

Permainan Spanyol, menurut Blanc, begitu menyatu karena berintikan banyak pemain dari satu klub.

"Spanyol memainkan level sepak bola di atas kami, jadi kami harus menyesuaikan dengan permainan mereka," tukas Blanc lagi.

Perancis akan tampil tanpa bek tengah Philippe Mexes yang terkena sanksi akumulasi kartu. Bahkan, menurut koran Perancis L'Equipe, Samir Nasri kemungkinan akan dikorbankan dan diganti Jeremy Menez dalam posisi pemain inti.

"Problemnya adalah Spanyol menguasai bola sampai 65-70 persen. Jadi, hanya tersisa sepertiga. Tapi, dalam 70 persen pertandingan itu, Anda harus menyesuaikan dengan gaya permainan Spanyol. Kenapa? Karena mereka menguasai bola dan Anda tidak," kata Blanc beralasan.

Jadi, jangan salahkan tim "Ayam Jantan" kalau bermain bertahan melawan jawara bertahan Spanyol.