Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew: Yunani Akan Menderita

Kompas.com - 22/06/2012, 10:05 WIB

GDANSK, KOMPAS.com - Wajah Pelatih Jerman Joachim Loew berseri-seri saat menemui puluhan wartawan di media center tim Jerman di kompleks Institute of Hydro-Engineering of the Polish Academy of Sciences, Gdansk, Polandia, pada Selasa (19/6) siang. Ia mengaku rileks, tanpa beban.

Loew tak tampak kelelahan meski ia baru memimpin latihan timnya di bawah sengatan terik matahari. Tidak sulit memahami kenapa Loew begitu rileks dan tenang justru ketika tim polesannya memasuki babak hidup-mati perempat final Piala Eropa 2012. Di antara kontestan perempat final, Jerman bisa dikatakan tim paling beruntung karena menghadapi lawan relatif paling ringan, Yunani.

”Kami semua gembira karena akhirnya kami bisa tampil di Gdansk yang kami rasakan seperti kampung halaman. Impian itu terwujud sudah. Kami lolos dengan sembilan poin dari grup yang disebut grup maut,” kata Loew kepada wartawan. Jerman dan Yunani berlaga pada Jumat ini di Stadion Arena, Gdansk.

Selama tampil di Piala Eropa 2012, Jerman memilih Gdansk sebagai markas mereka. Namun, mereka harus menjalani ketiga laga penyisihan di Ukraina: memukul Portugal 1-0 dan Denmark 2-1 di Lviv serta melibas Belanda 2-1 di Kharkiv. Sembilan poin sempurna dari tiga laga itu merupakan penampilan terbaik tim ”Panser” dalam sejarah penampilan mereka di penyisihan grup Piala Eropa.

Kini, mereka tidak perlu terbang ke Ukraina untuk menjalani laga, tetapi cukup berangkat dengan naik bus ke stadion yang butuh waktu hanya 15 menit dari markas mereka. Loew mengaku sudah dua kali melihat langsung isi dalam Stadion Arena, termasuk saat Spanyol memukul Kroasia 1-0, Senin lalu.

Derita Yunani

Yunani, lawan mereka, lolos secara mengejutkan, melampaui prestasi Rusia dan tuan rumah Polandia. Jerman jelas jauh difavoritkan menang dan melaju ke semifinal. Bukan soal faktor kekuatan tim yang seperti bumi dan langit, melainkan soal kebugaran tim dan kelengkapan pemain. Juara Eropa 2004 itu tak akan komplet karena tanpa kapten Giorgos Karagounis yang mengantongi akumulasi kartu kuning.

”Saya pikir, dia (Karagounis) mesin mental, andalan timnya bertahun-tahun, pengatur permainan timnya, penentu skema timnya, bermain di antara posisi bertahan dan menyerang. Jadi, bagi Yunani, akan terasa sedikit menderita tanpa diperkuat Karagounis,” kata Loew.

Situasinya berbeda dengan kondisi Jerman yang bisa menurunkan semua pemain utama. Tidak satu pun pemain Jerman terkena skors akumulasi kartu kuning. Semua pemain terbaik mereka bisa turun melawan Yunani, termasuk bek Jerome Boateng yang absen karena skors saat Jerman memukul Denmark 2-1, Minggu lalu.

Dalam sesi latihan yang terbuka 15 menit pertama bagi media, Selasa siang, tiga pemain berhalangan hadir, yakni gelandang Bastian Schweinsteiger, Mesut Oezil, dan bek Lars Bender. Loew mengatakan, Schweinsteiger, Oezil, dan Bender hanya cedera ringan berupa otot tertarik. Mereka hanya berlatih kebugaran di gim dan mendapat istirahat lebih banyak dari rekan-rekan mereka.

Meski Yunani relatif lawan paling ringan dibandingkan tim-tim perempat finalis lain, Jerman tidak mengendurkan porsi latihan.

”Kami tetap berlatih dalam porsi banyak, ketat, dan keras. Tak ada yang rileks dan off hingga Kamis, pagi dan sore,” kata Loew menjawab pertanyaan reporter yang melihat tidak ada latihan berat selama 15 menit latihan terbuka bagi media siang itu.

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan terbuka itu, pertanyaan wartawan sempat merembet masalah politik, yakni soal kebijakan Kanselir Jerman Angela Merkel yang bersikap keras pada masalah krisis ekonomi Yunani.

”Angela Merkel dan kami punya hubungan yang akrab, tetapi kami punya perjanjian. Dia tidak akan campur tangan pada kebijakan tim saya dan saya tidak akan ikut mengurusi persoalan dia. Laga (Jerman versus Yunani) murni urusan sepak bola, seperti laga-laga lainnya,” ujar Loew. (MH Samsul Hadi dari Gdansk, Polandia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

    Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

    Bundesliga
    Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

    Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

    Timnas Indonesia
    FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

    FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

    PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

    Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

    LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

    Liga Indonesia
    Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

    Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

    LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

    LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

    Liga Indonesia
    Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

    Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

    Liga Inggris
    LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

    LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

    LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

    Liga Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

    Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

    Badminton
    Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

    Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

    Liga Indonesia
    Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

    Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com