ANDRIY Shevchenko, striker Ukraina, terpilih sebagai man of the match (pemain terbaik) dalam laga melawan Swedia di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, 11 Juni lalu. Penyerang berusia 35 tahun itu adalah satu-satunya anggota tim Ukraina yang pernah menjadi pemain terbaik dalam Piala Eropa 2012.
Tak hanya dalam laga melawan Swedia, boleh dibilang secara keseluruhan Shevchenko juga menjadi pemain paling berkualitas di tim Ukraina. Perpaduan antara mutu bermain yang tinggi dan sportivitas membuat Shevchenko pantas meraih predikat itu.
Ukraina hanya mencetak gol saat duel dengan Swedia, dan otomatis, kedua gol itu pula yang mereka ukir di Piala Eropa 2012. Semua gol diborong Shevchenko, yaitu pada menit ke-55 dan ke-62. Hasil itu tak bisa dimungkiri, menunjukkan betapa pentingnya arti Shevchenko bagi Ukraina.
Demikian vital Shevchenko sehingga tim Ukraina tampaknya sangat bergantung kepada pemain klub Dynamo Kiev itu. Ukraina harus belajar untuk mendistribusikan kemampuan para pemainnya secara lebih merata sehingga lahir Shevchenko-Shevchenko baru.
Shevchenko sendiri menjadi pemain yang dipercaya menjalani laga terbanyak untuk timnya. Sejak tahun 1995, Shevchenko melewati 111 laga dan mencetak 48 gol. Seusai Piala Eropa 2012, Shevchenko menyatakan akan gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Setelah undur diri, pemain terbaik di salah satu negara pecahan Uni Soviet itu ingin menjalani hidup normal bersama keluarga. ”Saya gembira masih bisa bermain bersama tim Ukraina pada Piala Eropa 2012,” tutur pemain yang pernah menjadi bintang klub Italia, AC Milan, itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.