Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Iblis" di Markas Perancis

Kompas.com - 21/06/2012, 04:59 WIB

DONETSK, KOMPAS.com — Perancis memang lolos ke perempat final. Namun, kekalahan dua gol tanpa balas dari Swedia, Selasa (19/6/2012), menyisakan bara di markas "Les Bleus".

Mimpi buruk Perancis dua tahun lalu seolah kembali terkuak. Di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, tim "Ayam Jantan" dipermalukan setelah sejumlah pemain melakukan mogok latihan.

Diawali dengan caci maki Nicolas Anelka terhadap Pelatih Raymond Domenech menyusul kekalahan dua gol tanpa balas dari Meksiko. Anelka kemudian dipulangkan, tetapi sejumlah pemain berharap Domenech mencabut hukuman. Tak berhasil.

Ujung-ujungnya, beberapa pemain mogok latihan. Florent Malouda termasuk di dalamnya dan kini gelandang Chelsea itu masuk dalam skuad andalan Perancis.

Insiden itu seolah kembali membayang menyusul kekalahan dari Swedia.

"Benar, tensi sedikit menghangat, tapi setiap pemain sudah mandi dengan air dingin," canda Blanc yang dikutip Guardian.

Menurutnya, hal itu wajar sebagai terapi kejut bagi timnya.

"Saya berharap hasilnya akan maksimal saat kami berjumpa dengan Spanyol. Sebab, kami memang butuh itu," lanjut Blanc.

Malouda memilih tak berkomentar soal kejadian memanasnya ruang ganti dan markas Perancis di Donetsk.

"Apa yang sudah aku lihat adalah bangkitnya iblis dan aku tak ingin mengungkapnya lebih jauh. Momen panas itu berisiko meletupkan segala amarah yang terpendam. Ada beberapa yang harus diselesaikan dan kadang Anda dapat melukai orang lain hanya dengan komentar Anda," sebut Malouda setengah berteka-teki.

Ia tak menolak ungkapan kekesalan dan kemarahan terhadap pemain lain harus segera diungkapkan di ruang ganti.

"Kami memang saling berbagi perasaan dengan yang lain segera setelah pertandingan (melawan Swedia) di kamar ganti," cetus Malouda.

Sementara Laurent Koscielny akan maju menggantikan Philippe Mexes saat Perancis meladeni juara bertahan Euro 2008 Spanyol. Bek Arsenal itu pun mengungkap sesuatu yang tak mengenakkan yang kini masih membara dalam timnya.

"Penampilan kami masih di bawah standar. Ketika kami kembali ke kamar ganti dan tahu permainan kami tak semestinya bersamaan dengan apa seharusnya kami kerjakan dan katakan. Apa yang sebenarnya terjadi di dalamnya hanya kami yang tahu," tandas Koscielny tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Liga Inggris
    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

    Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

    Internasional
    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Sports
    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Internasional
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com