Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir yang Indah buat Swedia

Kompas.com - 21/06/2012, 04:09 WIB

Kiev, Rabu - Selama 90 menit melawan Perancis, Swedia bermain seperti layaknya tim impian di putaran final Piala Eropa. Mereka mengontrol permainan, bertahan sangat solid, dan mendapat gol spektakuler yang indah lewat Zlatan Ibrahimovic. Meski Swedia gagal, laga itu akhir yang indah.

Kemenangan 2-0 atas Perancis tidak mengantarkan Swedia ke fase selanjutnya. Namun, kemenangan itu memberi kebanggaan bagi masyarakat Swedia. Hal yang tak kalah penting, Swedia menunjukkan sikap sportivitas yang dijunjung tinggi dalam dunia olahraga.

Mereka tetap tampil serius dan ngotot meski sebelum laga melawan Perancis digelar nasib mereka sudah jelas, yaitu tersingkir dari Piala Eropa karena dua kekalahan sebelumnya dari Ukraina dan Inggris.

”Laga ini akhir yang indah meski kami harus pulang lebih awal. Ini bahkan menjadi laga terbaik dalam karier sepak bola saya bersama tim nasional. Bukan hal yang biasa, satu tim bisa menang di akhir penampilannya,” kata pemain belakang Swedia, Olof Mellberg.

Hal senada mengemuka dari pemain senior Anders Svensson. ”Sungguh bagus memenangi pertandingan dan menunjukkan kepada orang-orang Swedia, kami dapat memainkan sepak bola bagus. Bahwa kinerja kami terbayar dan kami bisa mengalahkan tim terbaik,” kata pemain berusia 35 tahun itu.

”Kami pergi dengan perasaan aneh. Namun, ini adalah hal yang bagus, membalas dukungan fans yang luar biasa. Bagaimanapun ada kenangan indah yang dapat kami bawa pulang. Kami melihat perbedaan hari ini. Kami tidak membiarkan satu gol pun masuk dan kami menang,” kata pemain Swedia lainnya, Kim Kallstrom.

Pelatih Swedia Erik Hamren mengaku bangga dengan penampilan pemainnya. ”Filosofi saya, jika kamu bermain seperti tim juara, kamu akan juara. Para pemain kami dalam laga ini adalah juara meski faktanya kami tersingkir. Mungkin inilah yang sulit diterima dalam sepak bola ketika tim kamu menang tetapi tetap tersingkir,” ujar Hamren.

Mungkin, jika Swedia tampil lebih konsisten dan tidak membuat kesalahan sejak laga perdana di Grup D, hasilnya mungkin saja lain.

Saat melawan Ukraina, Swedia tampil bagus. Bahkan, mereka membuka keunggulan 1-0 melalui Ibrahimovic. Namun, setelah keunggulan itu, pemain Swedia membuat kelengahan kecil yang harus dibayar mahal dengan dua gol tuan rumah.

Mereka juga menghadapi situasi sama juga kala melawan Inggris. Swedia mencengangkan pendukung Inggris saat berbalik unggul 2-1. Namun, pada akhir pertandingan, lagi-lagi Swedia harus menerima kekalahan setelah Inggris mencetak dua gol balasan lewat proses serangan cepat.

Striker Ibrahimovic lebih santai menyikapi hasil yang diraih timnya di Piala Eropa kali ini. Pemain jangkung yang membela klub Italia, AC Milan, ini mengatakan, ini awal yang bagus untuk masa depan Swedia, terutama menghadapi Piala Dunia 2014.

”Jika kami bisa bermain dengan level permainan seperti ini melawan Perancis dan Inggris, kami bisa berbuat yang sama saat menghadapi tim mana pun,” kata Ibrahimovic yang mencetak gol dengan tendangan voli.

Tidak menduga

Kepada The Guardian, Pelatih Perancis Laurent Blanc tidak menduga timnya akan meraih hasil negatif dari pertandingan ini. Kekalahan ini menyebabkan Perancis kehilangan posisi di puncak klasemen. Berstatus sebagai runner-up Grup D, Perancis pun berjumpa Spanyol yang tampil sebagai juara Grup C. Adapun Inggris yang menjuarai Grup D akan meladeni Italia.

”Kami mengantisipasi laga yang sulit melawan Swedia. Namun, kami sama sekali tidak menduga hasilnya seperti ini. Para pemain Swedia bermain dengan hati. Pemain seperti Ibrahimovic membuat perbedaan pada laga ini,” kata Blanc.

Meski timnya lolos ke perempat final, Blanc sangat kecewa dengan permainan timnya. ”Saya mengucapkan selamat kepada Swedia meski mereka harus pulang,” ujarnya.

Soal peluang timnya melawan Spanyol, Blanc mengatakan, pertandingan akan lebih sulit. Untuk itu, dia tetap harus optimistis. Perancis tidak pernah bertemu dengan Spanyol sejak Piala Dunia 2006. Ketika itu, Perancis menang 3-1 atas Spanyol sekaligus memastikan tiket ke perempat final.

Menghadapi Spanyol, Blanc memutuskan para pemainnya harus banyak berimprovisasi di lapangan. ”Mereka tidak akan memberikan banyak kesempatan untuk memegang bola. Namun, kami akan mencoba meladeni mereka. Kroasia menunjukkan cara yang tepat meski kurang beruntung,” kata Blanc.

(REUTERS/AP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Hasil Almeria Vs Barcelona, Dwigol Pemuda 21 Tahun Bawa Barca Menang

Hasil Almeria Vs Barcelona, Dwigol Pemuda 21 Tahun Bawa Barca Menang

Liga Spanyol
Link Live Streaming Almeria Vs Barcelona, Kickoff 02.30 WIB

Link Live Streaming Almeria Vs Barcelona, Kickoff 02.30 WIB

Liga Spanyol
Dua Ton Durian untuk 5000 Pelari

Dua Ton Durian untuk 5000 Pelari

Liga Indonesia
Era Baru Kompetisi Klub Asia, Persib Lolos Lisensi AFC Champions League 2

Era Baru Kompetisi Klub Asia, Persib Lolos Lisensi AFC Champions League 2

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com