Pilar Penting Tim "Kuda Hitam" Ceko

Keberhasilan Ceko lolos dari babak penyisihan Grup A Piala Eropa 2012 tidak bisa dilepaskan dari peran pilar penting tim asuhan Michal Bilek itu, yaitu Vaclav Pilar.

Meski tampil di Piala Eropa dengan persiapan seadanya, pasukan Bilek mampu bangkit dari kekalahan pertandingan pertamanya melawan Rusia, 1-4, dan bahkan kemudian memimpin perolehan nilai di Grup A dengan enam angka.

Pilar, yang berposisi sebagai pemain sayap, mengejutkan mata Eropa dengan dua golnya pada dua pertandingan dan mengantar Ceko ke perempat final. Penampilan yang impresif selama babak penyisihan grup Piala Eropa tahun ini semakin menguatkan julukan yang diberikan kepada pemain kelahiran 13 Oktober 1988 itu sebagai ”Messi-nya klub Hradec Kralove”, bahkan ”Messi-nya Ceko”.

Pilar, yang memulai karier sepak bola sejak remaja dan bergabung di klub Hradec Kralove mulai tahun 2006, bergabung di tim senior klub itu mulai 2009 hingga 2011. Dia mengoleksi 12 gol dari 64 kali penampilan. Pilar sempat dipinjamkan ke Viktoria Plzen (2011-2012) dengan menyumbangkan tujuh gol dari 25 kali penampilan. Akan tetapi, sejak awal 2012, dia resmi bergabung dengan klub Jerman, VfL Wolfsburg.

Pilar, yang bertinggi badan 1,69 meter, memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan membaca bola yang baik. Tidak mengherankan, meski bukan seorang striker, Pilar mampu menghidupkan tim dengan terobosan-terobosan dan gol-golnya. Meski tidak mencetak gol pada pertandingan melawan Polandia, Pilar berhasil membongkar benteng pertahanan tuan rumah yang sangat ketat.

Wolfsburg pun dengan cermat melihat talenta Pilar dan memasangkannya dengan sesama mantan pemain klub Viktoria Plzen, yang juga penyerang andalan tim Ceko, Petr Jiracek.

Melakukan debut sebagai pemain tim nasional Ceko pada 4 Juni 2011, Pilar yang diposisikan sebagai pemain sayap kiri itu sampai saat ini telah mengoleksi tiga gol dari 11 penampilan di pertandingan internasional.

Meski demikian, penampilan Pilar selama ini terkadang dinilai tidak konsisten sehingga tidak banyak klub yang melihatnya sebagai pemain cukup istimewa. Dalam delapan pertandingan di tingkat Eropa, enam di Liga Champions dan dua di Liga Europa, Pilar gagal membuat gol atau bahkan memberikan umpan penting untuk timnya.

Kemenangan atas Yunani, 2-1, pada pertandingan kedua Ceko di Grup A menjadi kunci kebangkitan Ceko setelah dikalahkan Rusia dengan telak pada laga pertama. Jiracek dan Pilar menjadi pencetak gol Ceko dalam enam menit pertama pertandingan berlangsung.

”Saya berjuang sangat keras untuk bisa menjangkau umpan silang itu dan mengarahkan bola dengan kaki saya. Saya berusaha keras dan itu terbayar. Ini adalah sebuah gol yang bernilai tinggi untuk saya,” papar Pilar, yang mencetak gol kedua Ceko memanfaatkan umpan bek Theodor Gebre Selassie.

Melihat penampilannya di Piala Eropa 2012, besar kemungkinan Pilar akan bersinar bersama Jiracek di klubnya. Ceko pun tidak perlu khawatir karena sudah ada pengganti pemain kebanggaan mereka, Milan Baros. (AP)