Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persembahan Spesial Ibrahimovic

Kompas.com - 20/06/2012, 05:45 WIB

KOMPAS.com - Tanpa pikir panjang, Zlatan Ibrahimovic menyambut umpan lambung Sebastian Larsson dengan tendangan gunting dari dalam kotak penalti. Kiper Perancis Hugo Lloris pun terperangah seolah tak percaya bola yang belum menyentuh tanah itu meluncur deras ke pojok kanan gawang.

Itulah persembahan spesial Ibra yang telah mencetak 33 gol dari 80 kali penampilan bersama Swedia. Meskipun pergelaran Piala Eropa baru separuh jalan, gol tersebut layak masuk nominasi gol terbaik.

Gol Ibra menjadi pembuka jalan kemenangan ”The Yellow Vikings” atas Perancis. Dalam laga terakhir penyisihan Grup D itu, Swedia menang 2-0. Gelandang Sebastian Larsson melengkapi pesta kemenangan Swedia lewat golnya di pengujung laga.

Swedia pun tersingkir dengan kepala tegak. Janji untuk tetap tampil serius benar-benar diwujudkan tim asuhan Erik Hamren itu. Para pemain inti tampil solid dan bersemangat demi membawa pulang tiga poin.

Kemenangan atas Perancis merupakan yang pertama bagi Swedia setelah babak kualifikasi Piala Dunia 1970. Performa ciamik Ibra sekaligus mengakhiri rekor 23 kali tanpa kalah Perancis selama dikomando Laurent Blanc.

Bukan kali ini saja pemain kelahiran Malmo, 3 Oktober 1981, itu mencetak gol spesial bagi negara dan klub yang dibelanya. Pada 21 November 2010, Ibra mencetak gol kemenangan AC Milan atas Fiorentina 1-0 dengan tendangan salto yang mengecoh kiper Artur Boruc. Pada musim 2010-2011 itu, Ibra mencetak 18 gol dan membawa AC Milan merengkuh scudetto ke-18.

Ibra juga beberapa kali mencetak gol cantik saat memperkuat Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona. Meskipun berpostur tegap setinggi 194 sentimeter, Ibra tak canggung menggocek bola layaknya penari samba dari Brasil.

Belakangan Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri tak lagi menempatkan Ibra sebagai bomber, tetapi penyerang lubang. Hal sama dilakukan Erik Hamren di tim Swedia karena Ibra juga piawai memberi umpan.

Hebatnya, tugas baru di belakang striker tak memengaruhi produktivitas Ibra. Ia mencetak 28 gol bagi AC Milan musim lalu sekaligus mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi Seri A untuk ketiga kali sepanjang kariernya.

Selain ganas dalam menciptakan gol, Ibra juga selalu haus gelar. Ia baru saja menegaskan komitmennya untuk terus membela tim nasional Swedia hingga beberapa tahun ke depan. Tersingkir terlalu cepat dalam ajang Piala Eropa kali ini tak menyurutkan niat Ibra untuk membawa negaranya berprestasi.

Komitmen itu juga ia tunjukkan pada AC Milan. Meskipun hanya menjadi runner-up Seri A musim lalu dan diincar sejumlah klub kaya, seperti Manchester City dan Paris Saint Germain, Ibra bergeming.

Ia memilih tetap bersama ”Rossoneri” demi impian menjuarai Liga Champions. Setelah selalu sukses menjuarai liga bersama klub yang dibela, gelar Liga Champions akan menyempurnakan karier gemilang Ibra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

    Liga Italia
    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Internasional
    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Liga Italia
    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Bundesliga
    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Liga Indonesia
    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Liga Lain
    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Liga Spanyol
    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Liga Indonesia
    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Timnas Indonesia
    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Liga Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Liga Inggris
    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com