GDANSK, KOMPAS.com — Spanyol harus bersusah payah menaklukkan Kroasia 1-0 di laga pamungkas Grup C, di Stadion PGE Arena Gdansk, Selasa (19/6/2012) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan Spanyol tercipta dua menit sebelum bubaran lewat kaki Jesus Navas.
Kroasia bermain lebih defensif pada pertandingan kali ini. Pelatih Slaven Bilic mencoba komposisi baru di skuad intinya.
Tidak ada nama Nikica Jelavic dalam skuad Kroasia. Satu pos di lini serang diberikan kepada Mario Mandzukic. Posisi sayap "The Blazers" juga bakal diisi dua pemain yang biasa beroperasi di sisi bek sayap, Darijo Srna dan Danijel Pranjic.
Spanyol yang hanya membutuhkan hasil imbang tampil dengan kekuatan penuh. Starting eleven "La Furia Roja" masih ditempati pemain-pemain yang sukses mencukur Irlandia 4-0, beberapa hari lalu.
Pertandingan paruh pertama berjalan sedikit monoton. Kesempatan pertama baru hadir memasuki menit ke-21. Aksi individu Fernando Torres di sisi kiri pertahanan Kroasia dilanjutkan tembakan dari sudut sempit yang masih bisa dihalau kiper Stipe Pletikosa.
Dua menit berselang, Gerard Pique yang memberikan ancaman ke gawang Kroasia. Namun, tendangan spekulasi Pique dari jarak jauh masih melambung di atas mistar Pletikosa.
Tak ingin terus ditekan, Kroasia memberikan perlawanan. Pada menit ke-24, tembakan pertama Kroasia mengarah ke gawang Spanyol. Sayangnya, sepakan Pranjic terlalu pelan dan mudah diamankan Iker Casillas. Hingga jeda, skor "kacamata" masih bertahan di Stadion PGE Arena Gdansk.
Setelah jeda, kedua tim masih berusaha menembus daerah pertahanan lawannya masing-masing. Spanyol lebih santai memainkan pertandingan. Sementara Kroasia justru lebih bernafsu pada pertandingan lainnya, Italia untuk sementara unggul atas Irlandia.
Pada menit ke-59, hampir saja petaka menghampiri "La Furia Roja". Kroasia membuat peluang terbaik sepanjang pertandingan. Dari sebuah serangan balik cepat, Luka Modric mengirimkan umpan matang ke Ivan Rakitic yang berdiri bebas tanpa pengawalan. Namun, dengan gemilang, Casillas mampu mematahkan peluang emas Rakitic mencetak gol.
Spanyol, yang mulai buntu membangun serangan, mulai menurunkan pemain-pemain baru sebagai penyegaran. Jesus Navas dan Cesc Fabregas dimasukkan Pelatih Vicente del Bosque untuk menggantikan Torres dan David Silva.