Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya "Three Lions" Berjaya?

Kompas.com - 18/06/2012, 03:46 WIB

Kemenangan Inggris, 3-2, atas Swedia pada laga Jumat (15/6) membuahkan harapan di kalangan pencinta ”Three Lions” bahwa tim pujaan mereka bakal melaju hingga babak signifikan. Bahkan, sebagian sudah memprediksi Inggris bakal juara Eropa 2012. Layakkah optimisme itu?

Faktanya, Inggris baru sekali juara dunia, yakni pada 1966 saat menjadi tuan rumah. Selebihnya, Inggris belum pernah lagi merebut takhta tertinggi sepak bola sejagat.

Mereka juga belum pernah tampil sebagai juara Eropa. Pada perhelatan 1996 saat menjadi tuan rumah, Inggris ketiban sial karena gugur di semifinal setelah kalah adu penalti dari Jerman yang lalu juara.

Menuju Polandia-Ukraina 2012? Maaf, Inggris tak termasuk favorit. Maklum saja, tim ”St George Cross” terakhir kali berlaga di turnamen kompetitif adalah ketika tersingkir di 16 besar Piala Dunia 2010. Sebelumnya, mereka malah gagal menuju putaran final Piala Eropa 2008.

Dengan berbagai kegagalan itu, Inggris ”bukan siapa-siapa” di perhelatan 2012. Apalagi, kehadiran mereka di Polandia-Ukraina didahului mundurnya Pelatih Fabio Capello, yang lalu digantikan Roy Hodgson, pelatih yang di mata sejumlah pengamat dianggap kurang mumpuni.

Tak pelak, walau Inggris sudah meraih empat poin di Grup D, hasil seri 1-1 dengan Perancis dan menang 3-2 atas Swedia, keraguan masih saja muncul, meskipun The Guardian sempat memuji gol ketiga Inggris ke gawang Swedia. Gol itu diawali pergerakan ”setengah berjudi” Theo Walcott dan diakhiri tendangan jitu striker Danny Welbeck dengan sisi belakang kaki.

Keraguan itu mencuat karena dari berbagai pengalaman, Inggris belum tentu sukses di putaran final Piala Eropa ataupun Piala Dunia meski tampil menawan pada babak kualifikasi dan sejumlah laga pemanasan.

Sebelum menuju Polandia-Ukraina, Inggris ibarat tim raksasa dunia. Steven Gerrard dan kawan-kawan, antara lain, mengalahkan juara dunia Spanyol dengan skor 1-0 dan unggul 2-1 atas Denmark. Total, dari 16 penampilan sebelum tampil di Polandia-Ukraina, tim ”Three Lions” menang 10 kali, 4 kali draw, dan 2 kali kalah. Dua kali takluk itu di tangan Perancis dengan skor 1-2, dan 2-3 dari finalis Piala Dunia 2010, Belanda.

Pengalaman Piala Eropa 1988, sesuai buku Soccernomics karangan Simon Kuper dan Stefan Szymanski membuktikan, performa kualifikasi dan uji coba yang bersinar belum tentu terbukti dengan prestasi di kejuaraan sebenarnya.

Pada 1988, sebelum menuju putaran final di Jerman Barat, Inggris lolos kualifikasi dengan cemerlang: lima kali menang, sekali seri, tanpa kekalahan. Selisih gol Inggris yang positif 19, dengan gol kemasukan hanya satu, adalah yang terhebat kala itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madura United Ditinggal 10 Pemain, Sape Kerrab Tetap Tenang

Madura United Ditinggal 10 Pemain, Sape Kerrab Tetap Tenang

Liga Indonesia
Luncurkan Pembaruan Bertema Mecha Fusion, PUBG Mobile Gelar Kegiatan Komunitas

Luncurkan Pembaruan Bertema Mecha Fusion, PUBG Mobile Gelar Kegiatan Komunitas

Sports
Bali United Maksimalkan Regulasi '6+2' Liga 1, Datangkan Maruoka

Bali United Maksimalkan Regulasi "6+2" Liga 1, Datangkan Maruoka

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia, 4 Perubahan Gli Azzurri

Kroasia Vs Italia, 4 Perubahan Gli Azzurri

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Kroasia Vs Italia di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Kroasia Vs Italia di Euro 2024

Internasional
Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Filipina, Kickoff 19.30 WIB

Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Filipina, Kickoff 19.30 WIB

Timnas Indonesia
Arema FC Rilis Jersey Pramusim, Nuansa Klasik, Nostalgia 1996-1997

Arema FC Rilis Jersey Pramusim, Nuansa Klasik, Nostalgia 1996-1997

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Euro 2024, Kroasia Vs Italia

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Euro 2024, Kroasia Vs Italia

Internasional
Media Jerman Sebut Spanyol Bisa Langgar Aturan karena Lamine Yamal

Media Jerman Sebut Spanyol Bisa Langgar Aturan karena Lamine Yamal

Internasional
Portugal Bukan Hanya tentang Ronaldo, Selecao Kaya Talenta

Portugal Bukan Hanya tentang Ronaldo, Selecao Kaya Talenta

Internasional
Jelang Lawan Spanyol, Pemain Albania Dihukum karena Nyanyian Anti-Serbia

Jelang Lawan Spanyol, Pemain Albania Dihukum karena Nyanyian Anti-Serbia

Internasional
Saat Montella Tak Dikenali, Tunjukkan ID di Depan Muka Sekuriti Euro...

Saat Montella Tak Dikenali, Tunjukkan ID di Depan Muka Sekuriti Euro...

Internasional
Brasil Vs Kosta Rika: Neymar dan Hoki No 10 buat Rodrygo

Brasil Vs Kosta Rika: Neymar dan Hoki No 10 buat Rodrygo

Internasional
Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Albania Vs Spanyol dan Kroasia Vs Italia

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Albania Vs Spanyol dan Kroasia Vs Italia

Internasional
Optimisme Pemain Liga 1 dan Filipina soal Kans Jerman Juarai Euro 2024

Optimisme Pemain Liga 1 dan Filipina soal Kans Jerman Juarai Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com