Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan Italia: Konspirasi

Kompas.com - 18/06/2012, 03:27 WIB

Warka, Kompas - Kubu Italia gundah gulana. Kemenangan seberapa pun besarnya atas Irlandia di Poznan, Senin (18/6), tidak ada artinya alias tidak meloloskan mereka ke perempat final Piala Eropa. Itu terjadi jika Spanyol dan Kroasia yang bertanding di Gdansk dalam waktu bersamaan imbang 2-2.

Dalam situasi tersebut, Spanyol, Kroasia, dan Italia akan sama-sama mengantongi lima poin. UEFA mengatur, jika dua tim atau lebih punya skor sama, harus dilihat perolehan poin dan gol di antara mereka. Karena skor sama, harus dilihat perolehan poin dan gol di antara Spanyol, Kroasia, dan Italia, atau yang biasa diistilahkan mini league.

Dari mini league itu, ketiga tim mengantongi poin sama, dua. Alhasil, yang dilihat kemudian adalah selisih gol. Jika masih sama, dilihat lagi jumlah gol yang diceploskan. Andai masih sama pula, baru dilihat keseluruhan selisih gol di klasemen Grup C.

Jika Spanyol-Kroasia imbang 2-2, keduanya bakal mencatat jumlah memasukkan gol lebih banyak (3-3) dibandingkan Italia (2-2) yang membuat ”Azzurri” tersingkir. Italia bisa selamat jika menang atas Irlandia dan ada yang menang-kalah dalam laga Spanyol versus Kroasia.

Kalaupun Spanyol-Kroasia imbang, tidak boleh lebih dari 1-1. Spanyol-Kroasia imbang 0-0 lebih bagus karena akan meloloskan Italia sebagai juara grup.

Jika Spanyol-Kroasia 1-1, Italia perlu menang 3-1 atas Irlandia untuk lolos atau 4-0 untuk lolos sebagai juara grup.

Namun, ketakutan bahwa Spanyol-Kroasia bakal berakhir 2-2 terus menjadi kasak-kusuk di kalangan media Italia sejak Kamis pekan lalu. Di ruangan jumpa pers Stadion Municipal Poznan, misalnya, Pelatih Cesare Prandelli ditanya soal kemungkinan buruk tersebut. Begitu juga di area mixed zone, para pemain Italia juga ditanya hal serupa.

Terbiasa dengan situasi dan atmosfer skandal pengaturan skor dan suap di negerinya, media Italia sangat waspada kepada apa yang berbau konspirasi.

Media Italia memiliki istilah untuk menggambarkan situasi tersebut, yakni ”biskuit”. ”Saya tidak takut biskuit,” ujar Gianluigi Buffon, kiper dan kapten Italia. ”Akan jadi bahan tertawaan seluruh Eropa (jika hal itu terjadi) dan saya tidak berpikir itu bakal terjadi. Saya tidak berpikir, Spanyol yang berstatus juara dunia dengan para pemain seperti Xavi atau Iniesta akan merusak reputasi mereka.”

Masalah Italia

Apakah kubu Kroasia dan Spanyol berpikir untuk ”main mata” dengan bermain imbang 2-2 agar Italia tersingkir? ”Saya tidak peduli soal itu. Anda tahu, itu masalah Italia, urusan judi, taruhan, dan hal-hal lain. Kami di sini hanya ingin bermain sepak bola dan tidak berpikir soal judi, pertaruhan, atau yang lainnya,” tegas Nikica Jelavic, striker Kroasia, kepada wartawan Kompas, MH Samsul Hadi, setelah sesi latihan tim Kroasia di Warka, Polandia, Sabtu (16/6).

”Italia tidak perlu khawatir,” kata Vicente del Bosque, Pelatih Spanyol, mencoba menenangkan kekhawatiran kubu Italia. ”Kami semua orang-orang berjiwa olahraga dan kami akan berusaha untuk menang seperti biasa.”

Semua prasangka itu baru bisa dilihat setelah laga penyisihan Grup C berakhir, apakah Spanyol dan Kroasia benar-benar imbang 2-2 atau tidak. Meski sulit dibuktikan, andai ternyata skor memang 2-2, Italia bakal sulit melepaskan anggapan adanya konspirasi karena mereka telah memiliki kerangka pikir itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com