Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Bahas Laga Belanda Vs Portugal dengan Justin Lhaksana

Kompas.com - 15/06/2012, 21:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanda akan melakoni duel hidup dan mati melawan Portugal, Senin (18/6/2012) dinihari WIB. Namun, untuk masuk perempat final tim besutan Bert van Marwijk tersebut butuh lebih dari sekadar kemenangan.

Buntut dari dua kekalahan dari Denmark (0-1) dan Jerman (1-2), "Der Oranje" terkunci di dasar klasemen dengan poin nol. Sementara Portugal yang mengoleksi tiga poin berada di peringkat kedua. Dengan begitu, Belanda hanya bisa meraih tiket perempat final jika menang setidaknya 2-0 atas Portugal dan Denmark kalah dari Jerman pada laga lain. Sama halnya dengan Belanda, Portugal juga butuh lebih dari sekadar kemenangan untuk masuk perempat final.

Jika mengacu laga perdana dan kedua, Portugal boleh cukup puas dengan kualitas serangan. Namun, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan memiliki pekerjaan rumah membenahi pertahanan. Sementara dua kekalahan Belanda membuktikan kurang solidnya di semua lini sehingga perlu melakukan perubahan signifikan.  

Laga pamungkas di Grup B nanti memang sulit bagi Robin van Persie dan kawan-kawan. Belanda harus berjuang mati-mati keluar dari grup mereka. Laga melawan Portugal sulit bagi Belanda. Dalam tuntutan harus menang, mereka belum punya strategi matang seperti yang tampak pada dua pertandingan terakhir.  

Bagi Portugal, kekalahan belum tentu akan membuat mereka tersingkir dan kemanangan juga belum tentu membuat mereka lolos.

Nah, bagaimana peluang kedua tim pada pertandingan nanti? Pembaca bisa membahasnya dengan pengamat sepak bola Justinus "Justin" Lhaksana. Caranya, pembaca tinggal mengirimkan pertanyaan yang dilengkapi data diri --nama dan nomor kontak yang dapat dihubungi-- melalui email ke bola@kompas.com, sampai Sabtu (16/2/2012) pukul 23.59 WIB. Hasil tanya jawab akan ditayangkan di kanal bola Kompas.com pada Minggu (17/6/2012) petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Liga Indonesia
    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Badminton
    Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

    Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com