Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jiracek Hidupkan Asa Ceko

Kompas.com - 13/06/2012, 16:36 WIB

KALI ini kita tidak lagi membahas Petr Cech, penjaga gawang Ceko yang mampu mengantar klubnya, Chelsea, menjadi juara Liga Champions. Kini kita membahas sedikit tentang Petr Jiracek, pemain yang menjadi bintang partai laga menentukan bagi tim Ceko.

Pertandingan Ceko menghadapi Yunani, yang merupakan tim jawara Piala Eropa 2004 itu, merupakan laga penentu. Dan, Jiracek, yang 2 Maret lalu genap berusia 26 tahun, menjadi salah satu motor kemenangan timnya. Dia menciptakan gol pertama bagi Ceko ketika kedua tim masih di fajar permainan.

Gol Jiracek yang tercipta setelah memanfaatkan umpan dari Tomas Hubschman saat pertandingan baru berlangsung kurang dari tiga menit itu tentu mampu memompa semangat rekan-rekannya untuk dapat meraih kemenangan. Semangat yang didambakan setelah laga pertama menghadapi Rusia, Ceko harus menelan kekalahan 1-4.

Jiracek sendiri sebenarnya hanya merupakan pemain lapangan tengah yang mengawali kariernya pada usia 5 tahun dengan bergabung di klub lokal, Sokol Tuchorice, lalu bergabung dengan Bankik Sokolov ketika berusia 10 tahun.

Karena kemampuannya dapat bermain sebagai pemain bertahan maupun muncul sebagai second striker, Jiracek sempat dipinjam untuk bermain di salah satu klub di Liga Slavia.

Ketika memasuki usia 20 tahun, Jiracek pun dilirik klub divisi utama di negaranya, FC Viktoria Plzen. Jiracek tampil bersama Plzen mulai 2008 hingga 2011. Baru pada Desember 2011 Jiracek menandatangani kontrak empat setengah tahun untuk bergabung dengan Wolfsburg, salah satu klub di Bundesliga, Jerman.

Baru Dua Gol
Jiracek baru September lalu dipercaya memperkuat tim nasional Ceko tatkala pasukan asuhan Michal Bilek itu menghadapi tim Skotlandia.

Adapun gol pertama Jiracek baru dapat diciptakannya ketika Ceko menghadapi Montenegro. Satu-satunya gol yang diciptakan Jiracek itulah yang menjadi gol kemenangan Ceko dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2012.

Tentu bukan hanya karena gol di babak kualifikasi tersebut yang membuat Bilek memercayakan posisi gelandang kanan kepada diri Jiracek yang memang memiliki tinggi ideal untuk pemain lapangan tengah, karena memiliki tinggi 1,80 meter.

Kepercayaan Bilek, Selasa (12/6) malam, dibayar Jiracek dengan gol kedua kalinya saat Ceko menghadapi Yunani di Wroclaw. Kecepatan Jiracek yang mampu meninggalkan Holebas, yang merupakan pemain belakang Yunani, membuat dirinya lebih mudah menjebol gawang Yunani.

Ceko pun memperoleh sumbangan gol dari Jiracek setelah tendangan kaki kirinya tidak mampu dihadang kiper Kostas Chalkias, penjaga gawang Yunani yang kemudian harus digantikan rekannya, pada menit-menit awal laga tersebut, akibat cedera lutut kaki kanannya.

Hanya memang ada sedikit kekhawatiran di kubu Ceko mengingat Jiracek mendapat kartu kuning akibat terlalu keras mengambil Giannis Maniatis, pemain lapangan tengah Yunani. Sebab, jika Jiracek mendapatkan satu kali kartu kuning lagi, artinya Jiracek tidak dapat memperkuat timnya dalam satu pertandingan.

Padahal, kemenangan atas Yunani telah mampu menghidupkan asa Ceko untuk dapat lolos dari babak penyisihan Grup A Piala Eropa 2012. Dengan kemenangan 2-1 (2-0) atas Yunani, berarti Ceko kini sudah mengantongi tiga poin.

Tentu dalam laga terakhir menghadapi Polandia yang merupakan tuan rumah Piala Eropa 2012, Minggu (17/6) di Wroclaw, akan menjadi penentu bagi tim racikan Bilik tersebut.

Sudah pasti Bilik tidak akan bertumpu pada Jiracek seorang. Karena masih ada sembilan rekan Jiracek lainnya yang siap meloloskan Ceko dari penyisihan Grup A yang tentu tidak akan mudah.

Itu sebabnya, masih panjang jalan menuju perempat final. Kesalahan sedikit pun, bukan tidak mungkin Ceko harus ikut angkat koper. (NIC)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Motogp
    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Badminton
    Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

    Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

    Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

    Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

    Timnas Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

    Liga Inggris
    Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

    Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

    Liga Inggris
    Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

    Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

    Bundesliga
    Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

    Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

    Liga Italia
    Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

    Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

    Badminton
    Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

    Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

    Liga Inggris
    Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

    Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

    3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

    Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

    Motogp
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com