1992
adalah tahun ketika sebenarnya Denmark gagal dalam kualifikasi Piala Eropa. Tim ini satu peringkat di bawah Yugoslavia. Namun, setelah Yugoslavia dikenai sanksi internasional setelah terjadi perang sipil di negara itu, keikutsertaan Yugoslavia dibatalkan dan posisi mereka diberikan kepada Denmark. Keberuntungan itu berujung dengan kemenangan di final saat memukul Jerman dengan skor 2-0. Denmark pun juara.
8.000.000
euro atau Rp 94,2 miliar diberikan kepada setiap tim yang masuk putaran final Piala Eropa 2012. Sementara tim yang unggul di grup akan mendapat Rp 11,7 miliar, dan Rp 5,8 miliar untuk hasil seri di penyisihan grup. Mereka yang berhasil menang di perempat final akan membawa uang sebesar Rp 23,5 miliar, dan Rp 35,5 miliar jika menang di semifinal. Puncaknya, tim juara akan mengantongi Rp 88 miliar.
24
tahun terakhir, Belanda dan Portugal tidak pernah gagal mencetak gol dalam laga pembuka penyisihan grup di Piala Eropa. Di Piala Eropa 2012, kedua negara itu untuk pertama kali tidak mencetak gol. Belanda kalah 0-1 dari Denmark, sementara Portugal harus tunduk kepada Jerman dengan skor 0-1. Pada Piala Eropa 1988, Belanda dan Inggris-lah yang menorehkan hasil buruk seperti ini.
2
negara sepanjang sejarah Piala Eropa memenangi pertandingan dengan gol emas (golden goal atau gol yang dicetak pada perpanjangan waktu karena hasil seri). Gol emas Jerman ditorehkan Oliver Bierhoff pada tahun 1996 saat berhadapan dengan Ceko di Inggris. Sementara Perancis, melalui David Trezeguet, mencetak gol emas pada tahun 2000 setelah kedudukan imbang 1-1 dengan Italia. (UTI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.