Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam kepada "Negeri Seribu Dewa"

Kompas.com - 12/06/2012, 12:22 WIB

WROCLAW, KOMPAS.com - Beraroma dendam. Ya, itulah ambisi yang bakal diusung Republik Ceko saat melakoni laga kedua melawan Yunani di Grup A Piala Eropa 2012, Selasa (12/6/2012) di Stadion Miejski, Wroclaw, Polandia.

Delapan tahun silam, impian Ceko untuk melaju ke final Piala Eropa 2004 buyar lantaran gol Traianos Dellas pada masa perpanjangan waktu babak semifinal. Akhirnya, Yunani melaju dan sukses memboyong gelar bersejarah usai menaklukkan Portugal di partai puncak.

Pilar Ceko yang juga anggota tim delapan tahun lalu, Tomas Rosicky, masih mengingat jelas kekalahan pahit tersebut. Selain Rosicky, dua rekan lainnya yang menjadi bagian skuad saat ini, yakni Petr Cech dan Milan Baros juga merupakan anggota tim pada Piala Eropa 2004 lalu.

"Disingkirkan Yunani (pada 2004) merupakan kekalahan paling menyakitkan yang aku rasakan bersama tim nasional. Kami tak memiliki kesempatan untuk bangkit," ucap Rosicky.

Kekalahan dari Rusia di laga pertama juga menambah beban Ceko jelang laga nanti. Bila kalah, tiket lolos ke babak 8 besar otomatis akan melayang.

"Kami tidak memiliki opsi lain selain mengalahkan Ceko," tegas Cech.

Kesempatan mengambil poin penuh dari Yunani cukup terbuka lebar. Pasalnya, "Tim Negeri Seribu Dewa" mengalami masalah besar karena absennya tiga pemain belakang yang cedera dan akumulasi kartu.

Avraam Papadopoulos dan Giorgos Fotakis diterpa cedera. Sedangkan, dua kartu kuning yang diterima Sokratis Papastathopoulos saat melawan Polandia, memaksanya absen di Stadion Miejski.

Terasa "bolong" di bagian belakang, Yunani ternyata tetap optimistis. Kiper Michalis Sifakis menyatakan jika timnya akan langsung menggempur pertahanan Ceko sejak menit awal.

"Kami telah mempelajari lawan kami (Ceko). Kami kehilangan dua poin di laga pembuka. Kami mengincar kemenangan pada Selasa nanti," tegas Sifakis.

Rekor pertemuan terakhir kedua tim:
1. Juli 2004, Yunani 1-0 Ceko (Piala Eropa 2004)
2. Agustus 2004, Ceko 0-0 Yunani (Persahabatan)

Lima pertandingan terakhir Yunani:
1. 8 Juni 2012, vs Polandia: 1-1
2. 1 Juni 2012, vs Armenia: 1-0
3. 27 Mei 2012, vs Slovenia: 1-1
4. 1 Maret 2012, vs Belgia: 1-1
5. 16 November 2011, vs Rumania: 1-3

Lima pertandingan terakhir Ceko:
1. 8 Juni 2012, vs Rusia: 1-4
2. 2 Juni 2012, vs Hungaria: 1-2
3. 27 Mei 2012, vs Israel: 2-1
4. 1 Maret 2012, vs Irlandia: 1-1
5. 16 November 2011, vs Montenegro: 1-0

Prediksi susunan pemain:
Yunani (4-3-3):
Chalkias; Torosidis, K. Papadopoulos, Malezas, Holebas; Maniatis, Katsouranis, Karagounis; Salpingidis, Gekas, Samaras

Ceko (4-1-4-1): Cech; Selassie, Sivok, Hubnik, Kadlec; Hubschman; Plasil, Pilar, Jiracek, Rosicky; Baros

Kemungkinan absen:
Yunani: A. Papadopoulos, Fotakis (cedera), Papastathopoulos (sanksi)
Ceko: -

Prediksi:
Yunani: 33 persen
Imbang: 32 persen
Ceko: 35 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

    Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

    Liga Inggris
    Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

    Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

    Liga Inggris
    Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

    Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

    Sports
    Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

    Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

    Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

    Liga Indonesia
    Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

    Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

    Timnas Indonesia
    Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

    Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

    Liga Inggris
    Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

    Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

    Liga Indonesia
    Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

    Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

    Liga Italia
    Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

    Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

    Timnas Indonesia
    AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

    AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

    Liga Italia
    Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

    Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

    Liga Italia
    Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

    Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

    Liga Indonesia
    Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

    Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

    Liga Inggris
    Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

    Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

    Liga Italia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com