Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spirit Italia Hidup Kembali

Kompas.com - 12/06/2012, 05:36 WIB

Krakow, Minggu - Italia mematahkan prediksi jutaan pengamat sepak bola dalam laga perdana mereka di Piala Eropa 2012 dengan menahan seri Spanyol, sang jawara Piala Eropa 2008. Itu membuat spirit Italia hidup kembali. Kini, tim ”Azzurri” kembali menjadi tim yang diperhitungkan.

Dalam laga perdana di Grup C Piala Eropa 2012 antara Italia dan Spanyol yang berlangsung di PGE Arena, Gdansk, Minggu (10/6) malam waktu Polandia, ujung tombak kawakan Italia, Antonio Di Natale (34), mampu menjadi pencetak gol pertama pertandingan tersebut.

Di Natale, yang merupakan ujung tombak Udinese, yang memperkuat tim nasional Italia sejak tahun 2002 itu masuk untuk menggantikan Mario Balotelli yang tampil buruk.

Tentu dengan hasil 1-1, setelah Cesc Fabregas juga mampu membobol gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon, membuat tim yang dikenal dengan pertahanan gerendelnya itu mampu mematahkan prediksi jutaan pengamat sepak bola.

Sebelum hasil seri itu, Italia disudutkan oleh media nasionalnya sendiri akibat persiapan mereka yang buruk. Sebab, dalam laga uji coba terakhir jelang ke Polandia-Ukraina, pasukan Cesare Prandelli tunduk 0-3 saat menghadapi Rusia.

Itu sebabnya Italia, yang memiliki sejarah panjang, baik di Piala Dunia maupun di Piala Eropa, sempat dipandang sebelah mata. Apalagi saat penyusunan pemain tim nasionalnya masih dalam proses, kompetisi lokal Italia sempat kembali diguncang masalah pengaturan skor.

Namun dengan terciptanya gol Di Natale, setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Andrea Pirlo, semua cibiran dan kerutan kening berubah.

Hal tersebut terlihat jelas ketika Gazzetta dello Sport, salah satu tabloid olahraga terkemuka di Italia, langsung memberikan pujian.

Gazzetta dello Sport memasang judul berita utama untuk edisi Senin (11/6) dengan judul, Seperti Itulah yang Kami Inginkan, Indahnya Permainan Tim Italia.

Tentu dengan gol tersebut, Di Natale akan mendapat tempat utama dalam tim Piala Eropa Italia saat menghadapi Kroasia di Poznan hari Kamis (14/6).

”Ini merupakan gol terbaik saya selama memperkuat tim nasional Italia,” tutur Di Natale kepada wartawan seusai pertarungan yang memberikan satu poin bagi Italia di Grup C.

”Akhirnya saya mampu menghilangkan bayang-bayang kesialan di bawah bantal. Seperti apa yang telah saya alami empat tahun lalu ketika gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Spanyol,” tutur Di Natale.

Memang tidak terlalu banyak perubahan. Sebab, penjaga gawang Spanyol empat tahun lalu, saat tim ”Matador” menjadi juara Eropa 2008, juga Iker Casillas.

Empat tahun lalu, tim ”Azzurri” harus pulang kandang lebih awal karena gagal pada babak perempat final. Saat itu mereka ditangani Roberto Donadoni.

Tim ”Azzurri” pulang kampung karena kalah dalam adu penalti lawan Spanyol. Sebab, usai babak tambahan, skor kedua tim masih 0-0. Di Natale menjadi salah satu eksekutor yang dipercaya Donadoni kala itu.

Yakin sejak awal

Prandelli, yang dipercaya menangani tim ”Azzurri” untuk Piala Eropa 2012, mengakui kalau dirinya sudah memiliki keyakinan akan memperoleh hasil yang baik dalam laga pertama tim ”Azzurri” di Gdansk.

”Saya memiliki perasaan yang sangat menyenangkan sebelum pertandingan menghadapi mereka. Tentu ini semua karena saya yakin kami memiliki latihan dan persiapan terbaik untuk menghadapi pertandingan tersebut,” kata Prandelli yang terakhir menangani Fiorentina sebelum dipercaya menjadi arsitek tim nasional Italia.

Itu sebabnya, kata Prandelli, tekanan dari berbagai pihak tidak menjadi persoalan bagi kami. ”Karena justru dengan tekanan yang ada akan membuat kami dapat tampil dengan kemampuan seratus persen dari apa yang kami miliki,” kata Prandelli yang berasal dari kota Orzinuovi.

Daniele de Rossi yang dipercaya menjadi pengawal di lapangan tengah Italia pun juga menegaskan kalau dirinya sudah percaya akan memperoleh hasil yang baik sejak ditunjuk Prandelli menjadi titik pertahanan terakhir tim ”Azzurri”.

Sekalipun, kata pemain AS Roma tersebut, ”Kami percaya, kami tak mampu mengubah pandangan terhadap kami selama pertandingan masih berlangsung.”

Yang pasti, kata De Rossi, ”Kami juga belum bisa berpuas diri begitu saja karena pertandingan berat lainnya sudah akan menyusul di depan.”

Tim Italia segera hijrah ke Poznan dari Gdansk. Mereka dijadwalkan menghadapi Kroasia di kota itu hari Kamis lusa. Di kota itu pula Irlandia menjadi lawan terakhir Italia di Grup C.

(REUTERS/AP/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com