Sebelum turun minum, Ronaldo mengeluhkan kualitas operan rekan-rekannya. Namun, dia juga memiliki kelemahan nyata karena tidak mampu membuat pergerakan tanpa bola yang membuat rekannya nyaman mengumpan. Lebih menyedihkan lagi tatkala penyerang Helder Postiga tidak mampu berbuat banyak.
Meski demikian, Ronaldo dan Nani masih memiliki harapan karena mungkin masih memiliki keberuntungan saat melawan Denmark hari Rabu (13/6).
Denmark adalah tim yang lebih lambat dan tidak memiliki pertahanan bagus seperti Jerman. ”Kami harus konsentrasi pada pertandingan kedua dan kami harus menang.” kata Bento.
Denmark sendiri kini punya asa besar untuk dapat lolos ke delapan besar setelah menundukkan Belanda 1-0. Mereka harus dapat meningkatkan pola permainan agar dapat bertahan di Piala Eropa kali ini.
Pemain depan Denmark masih tampil biasa-biasa saja, padahal memiliki banyak kesempatan untuk dapat membobol empat sampai lima gol ke gawang Belanda. Beruntung ada striker Michael Krohn-Dehli yang memecah kebuntuan.
Pelatih Morten Olsen memiliki pekerjaan berat dalam menghadapi Portugal yang berduka setelah kekalahan melawan Jerman. ”Portugal akan menjadi lawan yang berbeda. Selalu ada hal baik dapat kami pertajam dan beberapa aspek lain yang harus diperbaiki,” ujar Olsen.
Kiper Denmark, Stephan Andersen, mengatakan, fokus mereka kali ini adalah Portugal. ”Kami akan bermain untuk menang. Moto kami ’Viking tanpa rasa takut’,” kata Andersen.