Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Silva Ingin Bawa Spanyol Cetak Hattrick Juara

Kompas.com - 10/06/2012, 20:30 WIB

GDANSK, KOMPAS.com - Gelandang serang tim Spanyol, David Silva, bertekad membawa ”La Furia Roja” mencetak hattrick dengan menjuarai Piala Eropa 2012 setelah menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Namun, Spanyol harus melibas Italia pada laga perdana, Minggu (10/6) pukul 23.00 WIB, di Gdansk, guna memuluskan jalan mereka lolos dari Grup C.

Keinginan Silva untuk berperan besar itu muncul karena pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dia hanya sekali dimainkan sebagai pemain mula dan sekali dimainkan sebagai pemain pengganti saat final. Silva menjadi cadangan setelah Spanyol kalah 0-1 dari Swiss di laga perdana.

Kenyataan itu membuat Silva terpukul. Sebab, di Piala Eropa 2008, pemain berusia 26 tahun ini sangat dominan. Ia dimainkan pada lima dari enam laga Spanyol di Piala Eropa 2008.

Silva tidak ingin kejadian pada Piala Dunia 2010 terulang. Apalagi, Silva sudah menjadi pilihan utama Pelatih Vicente del Bosque selama babak kualifikasi.

Oleh karena itu, pemain Manchester City itu berniat tampil habis-habisan saat melawan Italia. Kemenangan pertama atas Italia tidak hanya memuluskan Spanyol untuk lolos dari Grup C, tetapi juga memastikan posisi Silva di tim utama.

”Kami sangat termotivasi untuk merebut gelar utama ketiga secara berturut-turut. Namun, keinginan itu tidak mudah diwujudkan karena semua tim ingin mempersulit kami,” kata Silva, di Gdansk, Polandia.

Wartawan Kompas MH Samsul Hadi dari Gdansk melaporkan, Spanyol dan Italia sudah mulai berlatih di Stadion PGE Arena Gedansk, yang akan menjadi arena pertandingan, sejak Jumat pada jam yang berbeda. Para pemain mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan serta berlatih fisik dan strategi.

Silva berharap timnya dapat mengulangi kemenangan atas Italia pada perempat final Piala Eropa 2008, tetapi tanpa harus melalui adu penalti. Di Swiss- Austria 2008, Spanyol menyisihkan tim ”Azzurri” setelah unggul 4-2 lewat adu penalti, setelah skor bertahan 0-0 hingga perpanjangan waktu.

Silva mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun. Ia juga siap dimainkan dalam formasi apa pun, baik di tengah depan, kiri depan, maupun sayap kanan. Itu terbukti dalam tiga formasi berbeda di tiga partai persahabatan sebelum Piala Eropa.

Saat menang 1-0 atas China, Pelatih Bosque memasang Silva sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-3-3. Silva dipasang bersama dengan Alvaro Negredo dan Juan Mata. Saat melumat Korea Selatan 4-1, Bosque mencoba formasi 4-2-3-1 dan memasang Silva sebagai sayap kanan, dengan Mata di tengah, Santi Cazorla di kiri, dan Fernando Torres di ujung tombak.

Ia juga mampu menjadi penyerang di sisi kiri saat Spanyol memainkan formasi 4-4-2. Saat itu Spanyol menekuk Serbia dengan skor 2-0.

Pemain belakang Spanyol, Gerard Pique, mengatakan, dirinya juga menginginkan kemenangan pertama dari Italia. Namun, Pique mengingatkan rekan-rekannya, juara dunia 2006 itu adalah tim kuat yang harus diwaspadai.

”Italia adalah tim yang sangat tangguh dan dapat menyulitkan kami. Mereka dalam kondisi terbaik dan siap bersaing dengan kami untuk lolos ke perempat final,” kata Pique.

Spanyol kehilangan penyerang David Villa dan bek Carles Puyol karena cedera. Namun, Bosque tidak khawatir karena memiliki banyak pemain berkualitas setara untuk menggantikan mereka.

Italia berusaha bangkit

Di sisi lain, Italia berusaha bangkit dari kekalahan di tiga laga persahabatan terakhir, termasuk kekalahan 0-3 dari Rusia dan tuduhan pengaturan pertandingan di liga domestik, yang menimpa salah seorang pemain tim nasional. Bek Domenico Criscito diperiksa polisi karena diduga ikut mengatur hasil pertandingan, lalu dicoret dari tim.

Namun, gelandang Daniele De Rossi mengatakan, timnya akan segera pulih dan siap menjalani Piala Eropa. Semua masalah itu sudah dilupakan dan ditinggalkan di tanah air mereka.

”Sebulan sebelum menjuarai Piala Dunia 2006, kami mengalami situasi yang mirip. Situasi ini menjengkelkan dan kami tidak sabar untuk segera mengakhirinya,” kata De Rossi.

Pelatih Italia Cesare Prandelli meminta timnya agar fokus menghadapi laga perdana. Masalah tuduhan pengaturan pertandingan harus dilupakan karena masalah utama mereka ada di depan mata, yaitu Spanyol.

Prandelli yang biasanya memasang formasi 4-3-1-2 sedang menyiapkan formasi 3-5-2 untuk menghentikan alur bola dari para gelandang Spanyol yang lincah. Menahan serangan dari tengah lapangan dinilai lebih baik dibandingkan menahan di garis pertahanan karena berisiko penalti.

”Saya pikir akan sulit bagi seorang pemain untuk menghentikan Silva, Xavi, atau pemain Spanyol lain. Kami perlu kerja sama kolektif di semua area untuk menghentikan mereka,” kata bek Giorgio Chiellini.

Di lini depan, Italia mengandalkan penyerang bengal Mario Balotelli dan Antonio Cassano. Gelandang senior Andrea Pirlo juga masih diandalkan sebagai pengatur permainan Italia. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

    Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

    Liga Indonesia
    Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

    Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

    Liga Indonesia
    Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

    Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

    Liga Inggris
    Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

    Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

    Bundesliga
    Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

    Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

    Liga Indonesia
    Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

    Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

    Liga Indonesia
    Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

    Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

    Liga Spanyol
    Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

    Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

    Bundesliga
    Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

    Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

    Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

    Liga Lain
    Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

    Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

    Sports
    De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

    De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

    Liga Inggris
    Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

    Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

    Bundesliga
    Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

    Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

    Liga Indonesia
    BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

    BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com