Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hukuman Komdis Untuk Persebaya

Kompas.com - 10/06/2012, 02:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain selama satu laga di Surabaya dan tanpa penonton bagi Persebaya Surabaya, menyusul tewas salah seorang "Bonek", Purwo Adi Utomo, saat tim berjuluk "Bajul Ijo" tersebut menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/6/2012).

"Mereka tidak boleh main di Surabaya dan bermain tanpa penonton pada tanggal 13 Juni nanti," jelas Ketua Komisi Displin, Benhard Limbong.

Meski begitu, Limbong menyatakan, keputusan ini belum final karena Komdis baru meminta keterangan dari Panpel (Panitia Penyelenggara) dan Dityo Pramono selaku CEO Persebaya.

"Keputusan ini belum final dan kami juga belum menjatuhkan denda apapun untuk Persebaya. Soalnya, kami masih harus mencari informasi dari berbagai pihak lagi. Kami nanti akan memanggil Persebaya, perwakilan Bonek, dan Persija," beber Limbong.

Sebagaimana diberitakan, kericuhan di Surabaya terjadi saat laga memasuki menit akhir. Saat itu, para suporter Persebaya melakukan pelemparan ke lapangan dan bangku pemain cadangan. Beberapa suporter bahkan berusaha masuk ke lapangan.

Kejadian ini menimbulkan kericuhan antara "Bonek", penggemar fanatik Persebaya, dan polisi. Polisi berusaha menghalau massa yang sebagian besar berada di tribun ekonomi sisi selatan dengan menggunakan gas air mata. Akibatnya, ratusan Bonek berebut turun sambil berdesak-desakan. Korban diduga tewas terinjak-injak saat peristiwa itu berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com