GRUP B: DENMARK

ANALISIS 
FORMASI

Sejak perombakan besar pada tahun 2010, tim Denmark berkembang menjadi tim yang cenderung ofensif dengan pola 4-2-3-1 atau 4-3-3 dan mampu menyerang secara terorganisasi dari tengah ataupun dari sayap. Sebagai gelandang serang, Christian Eriksen berperan penting untuk membagi bola ke dua penyerang sayap, Michael Krohn-Dehli dan Dennis Rommedahl; atau ke ujung tombak Nicklas Bendtner. Dalam keadaan tertekan, Denmark dapat mengubah formasi menjadi 4-5-1 dengan satu penyerang di depan. (ECA)

MORTEN OLSEN 
PELATIH

Dibandingkan semua pelatih tim nasional yang mengikuti Piala Eropa 2012, Morten Per Olsen adalah pelatih timnas terlama yang memegang jabatan itu. Olsen mengarsiteki tim Denmark sejak tahun 2000 sampai kini.

Olsen sudah beberapa kali merombak format timnya. Keberhasilan dan kegagalan pernah dialaminya di Piala Eropa dan Piala Dunia pada kurun waktu 12 tahun terakhir.

Di kancah Piala Eropa, Olsen pernah membawa Denmark ke perempat final 2004, tetapi pernah gagal menembus babak kualifikasi pada 2008. Di kancah Piala Dunia, Olsen membawa Denmark menembus babak 16 besar pada 2002, tersingkir di penyisihan grup pada 2010, dan tidak lolos kualifikasi 2006.

Olsen mengubah skuadnya sejak dua tahun lalu dan berhasil menembus babak utama Piala Eropa 2012. Kini, meskipun berada di grup neraka bersama Jerman, Belanda, dan Portugal, Olsen tetap optimistis timnya bakal mampu lolos ke delapan besar.

THOMAS SORENSEN 
Penjaga Gawang

Sorensen (35) menjadi kiper utama sejak tahun 2000, menggantikan sang legenda, Peter Schmeichel, yang pensiun. Selama 12 tahun, Sorensen tampil 100 kali membela Denmark. Sorensen dikenal tangguh dan memiliki reaksi cepat guna menyelamatkan gawang tim Denmark dan klubnya, Stoke City. (ECA)

DENNIS ROMMEDAHL 
Penyerang

Rommedahl (33) adalah penyerang sayap yang dipanggil ke tim nasional sejak pertama kali Olsen menjadi pelatih pada tahun 2000. Rommedahl telah tampil 114 kali dan menciptakan 21 gol. Kecepatan dan ketajamannya membongkar pertahanan lawan membuatnya menjadi pemain yang berbahaya.