ROMA, KOMPAS.com — Penyerang Italia dan Manchester City, Mario Balotelli, menyatakan akan meninggalkan lapangan dan pulang ke rumah, jika menjadi korban pelecehan rasial, di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina, Juni mendatang.
Ketika masih berkostum Inter Milan, Balotelli menjadi korban pelecehan rasial pada laga melawan Juventus, yang berakhir 1-1, 2009 lalu. Juventus kemudian dihukum menjalani pertandingan tanpa suporter.
"Aku mengingat peristiwa itu dengan sangat baik. Namun, aku juga mencetak gol saat itu," ujar Balotelli.
"Aku harus berpura-pura tidak melihat apa pun. Aku ingin bermain. Aku masih muda saat itu. Aku bisa melaporkan itu kepada wasit. Namun, jika aku melapor (dan meminta wasit menghentikan pertandingan), aku tak akan mencetak gol."
"Aku tak bisa menerima perlakuan rasial. Bagiku, itu tak bisa diterima. Jika itu terjadi lagi, maka aku akan langsung meninggalkan lapangan dan pulang ke rumah. Sekarang tahun 2012. Itu tak boleh terjadi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.