TURIN, KOMPAS.com — Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yakin Pelatih Antonio Conte bersih dari tuduhan kasus pengaturan skor saat ia melatih Siena. Oleh sebab itu, Juventus berada di belakangnya untuk memberi dukungan.
Conte memang sedang menjadi sorotan. Kali ini bukan karena suksesnya mengantar Juve juara Liga Serie-A, melainkan karena dia dicurigai terlibat dalam pengaturan skor di Liga Serie-B, musim 2010-2011. Bahkan, Senin (28/5/2012) pagi, rumah Conte di Turin digeledah polisi.
"Gambaran yang muncul dalam investigasi dari Cremona (soal dugaan pengaturan skor) sangat mengkhawatirkan sepak bola. Kami mengikuti kasus ini dengan keprihatinan dan kesedihan. Namun, saya pikir Antonio Conte bukan dari bagian gambaran buruk ini," kata Agnelli.
"Peran yang melekat kepadanya sangat signifikan. Kami tahu apa yang telah ia raih musim ini, dan saya secara personal mengenalnya dengan baik selama 20 tahun terakhir. Dia memiliki kualitas sebagai manusia," pujinya.
Agnelli melanjutkan, "Pada tahapan ini, sangat penting menghormati mereka yang sedang melakukan investigasi. Namun, penting juga menghormati orang yang masuk daftar dugaan dalam kasus ini."
"Ada beberapa hal yang masih harus diverifikasi. Klub dan saya berdiri di belakang Conte dan Leonardo Bonucci (bek Juve yang juga dicurigai terlibat). Saya berharap defender kami bisa melewati masalah ini. Saya akan menjelaskan secara tegas sebelum muncul spekulasi. Antonio Conte akan tetap menjadi pelatih kami sampai musim depan," ungkapnya.
Conte melatih Siena pada musim 2010-2011 dan membawa klub itu kembali promosi ke Serie-A. Musim 2011-2012, ia melatih Juventus dan sukses membawa mantan klubnya itu menjadi juara Serie-A. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.