Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tewas, Polisi Akui Ada Area di Luar GBK Tanpa Pengamanan

Kompas.com - 28/05/2012, 13:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya mengakui bahwa peristiwa pengeroyokan yang terjadi di luar kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/5/2012) malam, terjadi karena minimnya pengamanan. Pasalnya, dua lokasi pengeroyokan tersebut tidak termasuk dalam zona pengamanan polisi.

Korban tewas yakni Lazuardi pada Minggu pukul 17.15 saat itu ditemukan aparat kepolisian terkapar di dekat kolam renang kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Sementara dua korban tewas yang belum diketahui identitasnya juga sudah ditemukan terkapar di dekat hall basket. Kedua pemuda itu sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi akhirnya meninggal dunia saat perawatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengakui bahwa kedua lokasi tersebut tanpa pengamanan sehingga polisi terlambat mengetahui adanya pertikaian antarsuporter. "Ini lokasinya jauh dari pengamanan yang ada. Saat polisi datang, korban sudah terkapar jadi langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Rikwanto, Senin (28/5/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menjelaskan bahwa pengamanan yang ada hanya dilakukan di dalam Stadion GBK, pintu masuk, dan pintu akses menuju stadion. "Kalau di dalam skema pengamanan kami itu ada sweeping dan sudah dilakukan sesuai prosedur. Tapi karena ini di luar, jadi tidak ada," imbuhnya.

Pada laga Persija melawan Persib tadi malam, aparat kepolisian mengerahkan 1.524 personel gabungan yang terdiri dari 1.257 personel Polda Metro Jaya dan 267 personel dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang. Seluruh petugas disebar berjaga di pintu masuk, di dalam stadion, dan di luar stadion. Sementara di area terluar stadion tidak ada aparat kepolisian yang berjaga. Dengan adanya peristiwa ini, Rikwanto menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi soal skema pengamanan di sekitar Stadion GBK.

"Ke depannya, memang harus meluaskan pengamanan," pungkas Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas setelah kerusuhan terjadi di kompleks olahraga Gelora Bung Karno pada Minggu (27/5/2012) sore hingga malam hari. Kejadian ini terjadi seusai laga antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hingga kini, polisi masih mendalami awal mula dan motif dari pengeroyokan tersebut. Rikwanto menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah peristiwa itu berkaitan dengan pertandingan Persija dan Persib atau bukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com