Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rontok Tanpa "Klik Bayern"

Kompas.com - 28/05/2012, 03:13 WIB

BASEL, MINGGU - Pukulan telak dialami Jerman kurang dari dua pekan menjelang Piala Eropa 2012. Minus pemain Bayern Muenchen, mereka rontok 3-5 pada uji coba lawan Swiss di Basel, Sabtu (26/5). Kekalahan itu menegaskan ketergantungan kepada pemain Bayern, tulang punggung kekuatan Jerman.

Pada laga uji coba di Stadion St Jakob-Park, Basel, yang berakhir pada Minggu dini hari WIB itu, Jerman tak diperkuat lebih dari separuh pemain inti mereka. Delapan pemain Bayern Muenchen yang membentuk kerangka utama tim berjuluk ”Panser” itu, seperti kiper Manuel Neuer, bek Philipp Lahm, dan gelandang Bastian Schweinsteiger, belum bergabung dalam tim nasional.

Mereka diberi waktu istirahat tambahan setelah tampil di final Liga Champions, 19 Mei, saat kalah dari Chelsea. Tanpa mereka, barisan pertahanan Jerman benar-benar rapuh, lini depan tidak mempunyai daya sengat, dan permainan passing mereka terlihat tanpa gairah.

Menit ke-21, gawang Jerman sudah jebol oleh striker rekrutan baru klub Hoffenheim, Eren Derdiyok. Dua menit berselang, Derdiyok kembali mengoyak gawang mereka—seperti gol pertamanya—hasil umpan Tranquillo Barnetta. Bek Jerman, Mats Hummels dan Per Mertesacker, yang baru pulih dari cedera sejak Februari lalu, tidak solid.

Sebelum turun minum, Hummels memperkecil ketertinggalan lewat gol sundulan atas tendangan bebas Mesut Ozil. Akan tetapi, di babak kedua, gol-gol terus menghunjam gawang Jerman melalui sundulan Derdiyok, bek Stephan Lichtsteine, dan gelandang Admir Mehmedi.

Di sela-sela hujan gol itu, Jerman memperkecil kekalahan lewat Andre Schuerrle dan Marco Reus. Ini kekalahan pertama Jerman dari Swiss sejak 1956.

”Kami membuat banyak kesalahan,” kata Joachim Loew, Pelatih Jerman. ”Saya tidak menyangka seperti ini hasilnya meski saya tahu (hasil) ini dapat berbahaya karena banyaknya latihan kami. Saya tahu, kami bisa kurang bugar.”

Hiburan dari Hitzfeld

Jerman salah satu favorit juara Piala Eropa 2012. Mereka lolos sangat meyakinkan, memenangi ke-10 laga kualifikasi. Jerman akan bersaing dengan finalis Piala Dunia 2010 Belanda, Portugal, dan Denmark di Grup B, yang kerap disebut ”grup neraka”.

”(Hasil) ini bisa jadi sinyal bagus karena kami (Swiss) juga satu-satunya tim yang menundukkan Spanyol (pada Piala Dunia 2010) dan setelah itu mereka (Spanyol) merebut gelar juara dunia,” kata Ottmar Hitzfeld, Pelatih Swiss yang asli Jerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com